Mohon tunggu...
rudin
rudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tertarik pada seni dan sastra

sepertinya aku sudah tak ada waktu lagi.\r\ntapi untuk berubah aku belum terlambat.\r\nsemua terasa sangat menghimpit.\r\ndan harus bergerak bebas. (eksistensialisme)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Apakah Itu Aku?

25 Februari 2020   17:24 Diperbarui: 25 Februari 2020   17:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah itu aku?

Saat tidur, aku adalah bangkai yang kau cintai
Kehidupan yang menggelisahkanku, kebahagiaan yang melenakan diam dan berdamai.

Dalam diriku suatu saat nanti hanya lah kerentaan; kulit yang keriput, rambut yang beruban, gigi persatu tanggal.
Usia muda yang dulu membuat kau mencintaiku
Mata yang mengagumimu,
telinga yang mendengarkan bisikmu,
bibir yang mengecupmu, hanyalah sepersekian dari hal-hal yang tiada menjelaskan apapun, selain perlahan menjadi kenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun