Mohon tunggu...
Eko Andreas
Eko Andreas Mohon Tunggu... Desainer - @frogroxx | Desainer Grafis

Membantu memaksimalkan Smartphone dalam perihal kebutuhan desain grafis yang menarik dan profesional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia Geopark Youth Forum: Kolaborasi Pemuda dengan Pemerintah dalam Melestarikan Taman Bumi

26 Oktober 2021   14:44 Diperbarui: 26 Oktober 2021   14:52 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bappenas.go.id/id/

Namun minimnya data yang aku miliki, serta akunya juga sedang diperjalan menuju lokasi konservasi. Maafkan saya belom bisa bercerita banyak di blog ini tentang keseruan agenda ini. Tapi pasti bakalan akan ada lanjutannya kok, setelah nanti usainya kegiatan yaa... hehe

Jadi, saat ini aku mau mencoba berikan pandangan yang aku miliki saat ini mengenai Potensi Geopark Caldera Toba.

Geopark Toba  Caldera

Sejarah singkat terbentuknya Danau Toba ini itu adalah dari ledakan super volcano 74.000 tahun yang lalu, yang mana dampaknya membuat sisi benua lain tertutupi oleh abu vulkanik yang mengakibatkan gelap gulita.

Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar '10 Bali Baru'. 

Masyarakat sekitar Danau Toba mayoritasnya disebut suku Batak (dan yang nulis blog ini kebetulan juga orang batak). Bagi orang Batak sendiri Danau Toba itu adalah tanah leluhur, dimana orang batak pertama berasal dari Pulau Samosir yang letaknya pas di tengah-tengan Danau.

Karena sebangga itu dengan Danau Toba, dulu sampai sekarang aku punya angan-angan untuk memiliki rumah sederhana bersama keluarga kecilku di tepi Danau Toba, dan bisa memberi dampak yang positif.

Begh... nikmatnya :D semoga yakk..

Btw, kok jadi curhat ya kwkwkw

Dan ini sih beberapa potensi ide dan inovasi yang menarik untuk dikembangkan di Danau Toba, berdasarkan International Conference: Heritage of Toba - Cultural Diversity yang tidak lama diadakan pada pekan lalu oleh Indonesia melalui Menteri Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno selaku sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

1. Ulos ( Kain Tenun Khas Batak)

https://id.wikipedia.org/wiki/Ulos
https://id.wikipedia.org/wiki/Ulos

Kain ulos adalah bentuk simbol dari budaya batak, yang secara tradisionalnnya kain ulos biasanya menggunakan benang kapas dan diwarnai dengan cara merendam benang ke dalam pewarna alami yang berasal dari tanaman. Warna biru terbuat dari tanaman indigo, warna merah dari kayu secang dan mengkudu, warna kuning berasal dari kunyit, sedangkan hitam dihasilkan dengan mencampurkan mengkudu dengan indigo, serta hijau adalah campuran indigo dan kunyit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun