Mohon tunggu...
Frita Annisa Reina Azis
Frita Annisa Reina Azis Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Seorang Anak

6 Februari 2019   20:59 Diperbarui: 6 Februari 2019   21:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak adalah seseorang yang berhak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya, karena ia adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada mahkluk nya. Seorang anak pun berkewajiban untuk berbakti kepada kedua orangtuanya. Pendidikan orang tua sangatlah mempengaruhi perilaku anak, karena pada dasarnya mendidik anak haruslah dengan ilmu.

Dengan membiasakan anak untuk bersikap bertanggung jawab, disiplin, dan saling membantu akan menjadikannya berkepribadian yang baik. Kegagalan pendidikan kepribadian anak kebanyakan karena kegagalan pendidikan dalam rumah yakni pendidikan orang tua. Sukses tidaknya masa depan anak dan baik buruk kepribadiannya, akan sangat tergantung seberapa peran ibu dalam proses pendidikannya. Disamping pendidikan, anak juga perlu mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua, agar ia bisa berkembang dengan baik seperti apa yang diharapkan orangtuanya.

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Anak perlu mendapatkan pendidikan yang baik, mungkin sebagian dari kita menganggap pendidikan itu hanya belajar di sekolah saja, tapi nyatanya pendidikan itu dapat diperoleh dimana saja, utamanya dirumah. Perlu diperhatikan juga hal - hal kecil yang ada pada anak seperti hobinya, yang mungkin saja dari hobinya tersebut kita dapat mengetahui bakat dan minat atau kemampuan anak yang bisa dikembangkan dimana pun sedari dini. Seperti yang dikatakan oleh Novita Tandry, Director Tumble Tots Indonesia di acara peresmian SGM Prestasi Center, Jakarta, bahwasanya

"Banyak orangtua yang menganggap pendidikan anak usia dini tidak begitu penting, dengan alasan tidak ingin anaknya mengalami stres atau kehilangan masa bermain. Padahal, 70 persen pembentukan karakter manusia itu dimulai dari usia nol hingga 3 tahun. Sejak dini, anak-anak berhak mendapat saran pendidikan yang nyaman, penuh kasih sayang, dan dalam lingkungan mendukung". 

Tapi sayangnya sebagian orang tua banyak yang mengabaikan kemampuan yang dimiliki oleh anak, padahal perlu diketahui bahwa anak memiliki kemampuan yang perlu diasah sejak dini. Pada zaman sekarang ini kemampuan apa saja pun bisa dikembangkan menjadi suatu yang besar dan bahkan bisa mengantarkan anak tersebut ke masa depan yang cerah, walaupun begitu anak tetap harus diberikan pengawasan, jangan sampai orang tua terlalu membebaskan anaknya. Karena pada zaman sekarang juga kejahatan itu sangat banyak motifnya yang mungkin tak terpikirkan oleh kita.

Pendidikan anak sangatlah penting, sehingga diharapkan orang tua jangan sampai mengabaikan pendidikan baik disekolah maupun di luar sekolah. Orang tua juga jangan sampai menganggap bahwa pendidikan sejak dini itu tidak penting, padahal hal tersebut dibutuhkan agar bakat dan minat anak lebih terarah untuk ke depannya. Untuk itu sangat penting bagi para orang tua untuk memperhatikan hal apa saja yang tengah anaknya alami

Ditulis Oleh : Nurul Ainun Rahayu                    

Kelas : XII Mipa 7

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun