Mohon tunggu...
Frita Annisa
Frita Annisa Mohon Tunggu... -

SMA NEGERI 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kecanduan Media Sosial

6 Februari 2019   22:03 Diperbarui: 6 Februari 2019   22:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Risa Amelia Venti Nur

 Siapa sih yang tidak tahu sosial media? Semua orang pasti tahu sampai anak kelas 2 SD saja mengetahui apa itu sosial media. Di era yang modern ini, istilah yang paling populer saat ini bisa disebut zaman milenial, sudah berkembang teknologi dengan munculnya social media yang dapat meracuni pikiran remaja di zaman milenial ini. 

Sosial media sendiri memiliki pengertian sebagai berikut, sosial media adalah media yang berinteraksi tanpa tatap muka satu sama lain dan dapat bersosialisasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, pengertian ini diambil dari slah satu akun web di Google. Dizaman ini internet tak bisa dipisahkan dalam rutinitas sehari-hari apalagi di kalangan remaja. 

Setiap remaja pasti memiliki beberapa akun sosial media untuk keperluan berkomunikasi dan bersosialisasi media bisnis sehingga mencari pasangan terkadang melewati sosial media.

Dengan sosial media remaja juga dapat menemukan teman lama, dapat memilih teman baru, bergabung dalam komunitas baru sampai-sampai mereka dapat mengupload foto dan video dengan bertujuan untuk berbisnis. 

Remaja saat ini sangat terikat sekali dengan penggunaan sosial media dan dapat dikatakan remaja saat ini kecanduan memainkan akun sosial medianya, kalau sudah kecanduan sosial media dapat menimbulkan dampak negatif juga. 

Bagi remaja kehidupan sosial media bagaikan sayur kol tanpa garam hambar rasanya, ketika mereka sudah kecanduan bermain sosial media kewajiban mereka dapat terabaikan, tugas sekolah malas untuk kerjakan, jadi lupa waktu hingga makan pun terasa tidak perlu. Kecanduan sosmed dapat mengganggu kesehatan tubuh remaja dapat memakai waktu 24 jam sehari itu untuk bermain sosial media saja, sudah pasti jam tidur mereka berkurang. Terkadang berawal dari kecanduan terhadap sosial media mereka dapat menghindari insomnia. 

Dengan remaja kecanduan sosial media pasti mereka sulit untuk berkonsentrasi pada satu pekerjaan, mereka sudah terikat dengan akun sosial medianya, sebentar-sebentar ingin membuka akun sosmednya sehingga pekerjaan mereka terganggu. Kecanduan sosial media dapat memperburuk sikap seseorang pada lingkungan sekitar bahkan dari orang-orang terdekat, keluarga dan masyarakat remaja tidak menyadari bahwa dia sudah menganggap dunia milik sendiri.

Kecanduan sosmed tersebut harus segera diatasi karena jika tidak di atasi kecanduan itu dapat berkelanjutan dan berdampak negatif. Cara mengatasi kecanduan tersebut adalah dengan langkah awal kita mempunyai niat untuk berubah dari pengguna sosmed yang terlalu, kemudian mengurangi waktu untuk menggunakan sosmed tersebut dengan menyibukan diri pada kegiatan yang positif, dengan kesibukan itu kita dapat sedikit mengurangi waktu bermain sosial media itu sendiri dan masih banyak lagi cara mengatasi kecanduan itu asalkan ada kemauan dari diri sendiri. Jadi intinya kita sebagai remaja milenial harus dapat menggunakan sosmed dengan bijak sehingga tidak terjerumus dalam dampak negatif itu.

Ditulis Oleh : Risa Amelia Venti Nur

Kelas : XII MIPA 2

Tanggal : 23 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun