Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bermimpi adalah Energy untuk Kehidupan

7 Agustus 2018   14:03 Diperbarui: 7 Agustus 2018   14:22 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki mimpi adalah sebuah energy baik..mau? ya ayok ber mimpi..

Suatu saat saya bertanya pada gadis kecilku, anak usia 8 tahun tentang mimpinya, keinginannya, dan dengan senangnya dia mengatakan kepengan menjadi seorang princess, dan hidup di istana, a Palace. Lalu dengan bangganya dia menari nari menirukan gaya seorang Princes.

Lalu di hari lain, iseng saya tanya lagi tentang mimpinya, lalu dia berkata kepengen kembali ke sekolahnya dahulu, saat dia TK, di negeri tetangga. Ingin bertemu dengan mantan mantan gurunya di sana, sampai sampai dia mengatakan ingin bersekolah lagi di negeri tersebut. Saya hanya tertawa mendengar celotehannya.

Mimpi gadis kecilku ini sering berubah..dan saya yakin esok lusa mimpinya masih akan berubah ubah..tapi ada satu hal yang sama dalam seluruh cerita tentang mimpi itu, setiap bercerita tentang mimpinya dia selalu bahagia, senang dan tidak lupa dia selalu mengerjap ngerjapkan matanya dengan tangan disatukan..lalu menari selesai menceritakan mimpinya.

Walaupun mimpi yang diceritakannya akan berbeda esok harinya. Dan saya yang mendengar mimpi mimpinya tersebut ikutan senang dan tersenyum, ketularan rasa bahagianya.

Efek sebuah mimpi dalam menstimulus otak

Saya bermimpi memiliki sebuah English center, tempat berkumpulnya orang muda yang memiliki mimpi mimpi. Saya membayangkan tempat itu akan memiliki dua lantai, lantai pertama akan menjadi caf unik, kecil dan rapi, dan di dindingnya akan ada seperti papan tulis, dimana anak anak muda bebas mengekspresikan dirinya dengan gambar atau tulisan disana, yang bisa dihapus untuk diganti esok harinya. 

Lalu, tempat itu harus tanpa wifi, agar mereka kumpul untuk ngobrol dan melupakan untuk sementara teman yang jauh di udara dan menganggap teman yang di dekatnya penting untuk di prioritaskan. 

Menurut saya penting orang muda untuk melupakan sosmed untuk sesaat agar mendaratkan mereka di bumi yang real. Berikutnya, nanti juga di sana akan ditawarkan makanan ringan yang terjangkau kantong orang muda tersebut dan bahkan mereka bisa menawarkan makanan apabila ada yang berbakat membuat kue kue kecil untuk dijual dicafe itu, dengan senang hati saya akan mempertimbangkan.

Dimana English Centrenya? Di lantai dua, akan menjadi English center. Dimana orang muda akan belajar bahasa Inggris dengan metode mengajar yang fun dan energik. Bahkan nama English center nya sudah ada di otak "My Little Pony Fun English", dengan membayangkan tokoh kartun my little pony yang adalah tokoh kartun kuda kuda pony yang energik, cute, bahagia dengan hidupnya yang bervariasi. Ini diambil dari kartun kesenangan anak saya.

Saya sangat bahagia memikirkan mimpi itu..dan bisa betah duduk berlama lama di depan laptop untuk mengerjakan setiap lesson plan materi mengajar, yang walau entah kapan English center itu akan dimulai.

Lalu, mimpi itu menelurkan mimpi mimpi kecil..mungkin itu sebutannya. Saya tahu bahwa memiliki English center pasti akan butuh waktu yang panjang, dana besar dan team yang solid. Saya mulai melihat mimpi itu menelurkan mimpi mimpi kecil..akhirnya saya berpikir akan memulainya dengan English club, dengan jumlah peserta maksimum 6 orang. 

Dengan memanfaatkan semester pendek mahasiswa, saya kumpulkan dua mahasiswa yang saya kenal, dan mereka mencari teman yang lain, lalu kami berkumpul untuk belajar bahasa inggris dengan serius..tapi biayanya murah. Koq bisa biayanya murah? Karena saya yang datang ke mereka, mereka hanya perlu kumpul di rumah kost salah seorang, sehingga mereka tidak perlu keluar ongkos besar, dan saya datang dengan perlengkapan mengajar dengan sistem bongkar pasang. Ide metode mengajar sistem bongkar pasang ini pun muncul dengan sendirinya, hanya pakai kertas karton dan materinya semua main temple, setelah selesai belajar maka materinya bisa digulung, dan disimpan oleh murid yang ingin belajar lebih lanjut. 

Wah..ini sungguh sungguh mimpi yang indah..lalu saya test dan jalankan..dan dalam sekejap kumpul 4 orang mahasiswa, dengan lima kali pertemuan, dan ada satu kali pertemuan yang kumpul itu sampai 8 orang mahasiswa. Setelah materi selesai, di hari terakhir, mereka meminta agar metode seperti ini dilanjutkan, di tempat kost yang berbeda..dengan mahasiswa yang sebagiannya sama, karena senang dengan metode itu.

Saya senyam senyum melihat progress yang baik ini. Di mata saya seperti sudah terlihat sebuah English center dengan gedung dua lantai, tapi entah kapan..tapi dengan saat ini saya mengerjakan metode mengajar sistim jemput bola, saya seperti melihat bahwa saya sedang berlatih, mengasah kemampuan mengajar dan melatih kualitas bahasa inggris yang saya miliki..menebar kebaikan karena biaya les yang mereka bayar murah dan kualitas bahasa inggris yang serius. 

Ini adalah upaya menebar kebaikan, untuk semua kalangan, tanpa memandang suku dan agama. Dan saat ini saya sedang membangun team yang sama sama memiliki mimpi ini, mengerjakan step demi step walau langkah nya kelihatan kecil..tapi pasti sedang membangun sebuah bangunan mimpi besar. Dan kami bahagia menjalaninya.

Apa yang terjadi dengan otak saya setiap kali memikirkan mimpi itu? Seperti ada energy baru yang menstimulus otak saya untuk terus aktif berpikir dan memberikan rasa bahagia dan semangat baru yang mampu membuat mata saya nyalang sehingga mampu ketak ketik di keyboard laptop menyusun lesson plan sampai jauh malam. Sebuah energy yang tidak bisa dibeli, yang entah bagaimana bekerja di cairan otak di dalam kepala.

Rasa bahagia yang menular. Milikilah komunitas yang memiliki mimpi.

Besi menajamkan besi. Manusia menajamkan sesamanya. Benarlah demikian. Maka bergaullah dengan orang yang juga memiliki mimpi. Tidak musti memiliki mimpi yang sama, karena saya rasa bukan di kesamaan mimpi yang mampu menularkan rasa bahagia, tapi semangat dari orang yang memiliki mimpi itulah yang menular kepada orang di sekitarnya walau mimpi mereka berbeda.

Bahkan dalam keragaman mimpi itu mereka bisa berjejaring menjadi sebuah team yang saling menyemangati. Dan ini kekuatannya sangat besar. Mimpi orang lain mampu mengangkat orang yang hampir tenggelam dalam mimpinya sendiri. Beneran? Yes..buktikan deh.

Apa yang menghambat Mimpi?

Saat ini saya cukup sering meluangkan waktu untuk ngobrol dengan seorang wanita bersahaja, usia sekitar 73 tahun. Kehidupannya sangat terberkati, terlihat dari 9 dari 10 anak anaknya adalah orang orang yang terbilang sukses. Bahkan salah seorang menantunya adalah pemimpin tertinggi disebuah daerah kabupaten di area sumatera. Ibu ini pun sangat terberkati dengan berkecukupannya biaya pengobatan saat dia sakit, hingga berobat ke negeri jiran pun anak anaknya menyanggupi untuk membawa beliau. Namun wanita yang masih terlihat jelas sisa sisa kecantikan di wajahnya yang kuning langsat ini kini terbaring lemah di tempat tidur. 

Beliau tidak pernah terkena stroke atau penyakit apapun yang menyerang kemampuan fisiknya, namun untuk ke kamar kecil sajapun dia tidak berdaya, terbaring lemah di tempat tidur. Dokter memfonisnya memiliki penyakit di pikiran, dan dipulangkan ke rumah karena obat medis bukan lah untuk tubuhnya yang renta.

Setelah pertemuan yang kesekian ngobrol dengan beliau, beliau berkata bahwa dia memiliki masa lalu yang tidak terselesaikan. Ada rasa bersalah yang menggunung di batinnya yang rapuh. Sebuah permasalahan keluarga yang pelik. Sebagai perempuan yang jauh lebih muda saya mencoba menghibur beliau dengan mengajak melupakan yang telah berlalu dengan melihat kedepan. Mengajak Nenek ini untuk melihat dan menghitung jumlah cucu cucunya, dan dimana saja cucunya berada saat ini, betapa dia sudah terberkati. 

Tapi itu hanya bertahan sebentar. Dia akan segera kembali membicarakan masalah yang tidak terselesaikan itu. Rasanya hampir putus asa untuk mengajaknya melupakan masa lalu, saya mengajak wanita yang sebenarnya beruntung ini untuk bermimpi, apa yang diinginkannya ke depan. Dan saya hanya menarik nafas panjang saat beliau mengatakan dia hanya ingin segera meninggal!.

Apa yang menghambat mimpi? Terikat dan terpenjara di kesalahan masa lalu adalah gunung yang menghalangi sebuah mimpi. Benarlah bahwa hati yang diletakkan pada kesalahan di masa lalu tidak mampu diajak berpikir untuk menapaki masa esok, konon lagi mau bermimpi?? Hadeuhhh..

Come on guys..apa energy kehidupan? Mari bermimpi..bergabunglah di komunitas yang memiliki mimpi, dan mimpi besar akan menelurkan mimpi mimpi kecil lainnya.. itulah energy sebuah kehidupan.. dan menarilah bersama sekumpulan anak anak lelaki remaja tanggung..

depositphotos.com
depositphotos.com
"Mimpi adalah kunci Untuk kita menaklukkan dunia..Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya..
Menarilah dan terus tertawa..Walau dunia tak seindah syurga
Bersyukurlah pada yang kuasa..Cinta kita di dunia
Selamanya "

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun