Mohon tunggu...
Friska Aprillia Maliso
Friska Aprillia Maliso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Amikom Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Yogyakarta, Kota Sejuta Sudut Pandang

17 November 2021   04:21 Diperbarui: 17 November 2021   04:25 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota yang terletak di pulau Jawa ini memang terkenal dengan julukan nya Daerah Istimewa,hal ini disebabkan karena kota ini memiliki pemerintahan nya sendiri yaitu Kesultanan di atur dalam UU no 22 tahun 1948. Saat ini DIY dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X. Kota yang memiliki lebih dari 3.000 penduduk ini berdekatan dengan provinsi Jawa Tengah dan Samudra Hindia dan mayoritas penduduknya beragama Islam dan Katolik. 

Walaupun Yogyakarta merupakan provinsi terkecil kedua namun kota ini sangat terkenal di kancah nasional dan internasional. Keistimewaannya di bagian budaya serta pariwisata memang tidak ada duanya selain itu kota ini terkenal dengan julukan kota pelajar dikarenakan kota ini memiliki 136 unit perguruan tinggi mulai dari akademik, politeknik, institut, sekolah tinggi dan universitas. 

Penduduk kota DIY kebanyakan bekerja disektor ekonomi karena kota ini memiliki daya tarik di bidang wisata maka menjadikan penduduk nya memanfaatkan peluang tersebut untuk berdagang baik dibidang kuliner,pakaian,oleh-oleh,dan berbagai jasa lain nya.

Kota ini sangat terkenal dengan banyaknya penduduk pendatang (rantau) mulai dari mahasiswa serta para pekerja maka di kota istimewa ini memiliki banyak percampuran suku,ras,agama serta latar belakang penduduk yang berbeda-beda.Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang di kota ini sama-sama berjuang untuk hidup mereka.Kota ini selalu menampak kan citra yang baik-baik saja namun di balik itu penduduk kota ini belum tentu merasakan hal yang sama.Dari data tingkat kesejahteraanpenduduk DIY dalam kategori baik.

Banyak orang mengatakan bahwa kehidupan di kota ini cukup murah mulai dari makanan, pakaian hingga perlengkapan lain nya. Namun dengan latar belakang ekonomi yang beragam masyarakat di kota ini masing-masing bekerja keras guna kelangsungan hidup. Banyak mahasiswa mulai dari perantau hingga yang berdomisili Yogyakarta bekerja sambil kuliah, dikarenakan kebutuhan yang harus mereka penuhi. 

Biasanya bagi para mahasiswa bekerja paruh waktu sebagai waiters,barista,penjaga outlet makanan/minuman, ojek online dan lain-lain. Namun tidak sedikit dari para mahasiswa juga memanfaatkan peluang usaha di bidang kuliner seperti mendirikan kedai, cafe atau coffeeshop. Hal ini dikarenakan kota Jogja memang terkenal dengan kulinernya yang beragam dam banyaknya pelajar siswa/mahasiswa yang selalu ingin menikmati hal baru,praktis dan murah.

Berbagai usia pekerja di kota ini sangat beragam mulai dari dewasa hingga orang tua pun bekerja semampunya. Masih sering terlihat masyarakat dengan usia rentan bekerja mencari nafkah untuk hidup mereka. 

Apa lagi semenjak wabah Covid-19 masuk ke Indonesia beberapa orang mengalami penurunan perekonomian, beberapa perusahaan bangkrut dan gulung tikar. Segala jenis usaha pun dengan terpaksa mengubah strategi dan memutar otak agar bisnis nya tetap berjalan.  Sedih rasanya jika harus mendengar cerita dari para pencari nafkah tentang bagaimana perjuangan mereka mencari uang untuk hidup di kota ini. Setiap individu tentu saja akan melewati suka duka dalam hidup.

Dari sudut pandang ku kota ini tidak pernah kehabisan bahan untuk bercerita, walaupun terbilang belum begitu lama tinggal di kota ini namun rasanya seperti pulang ke rumah sendiri. 

Memang benar jika orang-orang berpendapat bahwa penduduk D.I.Yogyakarta memiliki budaya ramah dan sopan, kadang tidak perlu takut untuk berjalan sendirian atau berada di tempat asing daerah kota ini. Paling senang rasanya jika duduk bercengkrama bersama para tukang parkir, pedagang angkringan, tukang becak, akang cilok depan hotel Merapi Merbabu Jalan Seturan dan pedagang kaki lima lain nya, berbagi cerita sambil ngudud bareng itu momen yang berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun