Mohon tunggu...
Frid gato Ma
Frid gato Ma Mohon Tunggu... Nelayan - KEA

ULTRAMEN _ VOLUNTARISME

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bukit Cinta-Penfui Timur

12 Juni 2018   22:32 Diperbarui: 12 Juni 2018   22:48 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB II

PEMBAHASAN

 

Sekilas Tentang Bukit Cinta

Bukit seluas belasan hektar, yang berada di jalan Prof. Dr. Herman Johanes, Penfui Timur, Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur dan berada tepat di salah satu sisi bendara internasional El Tari - Kupang ini menyimpan secuil sejarah. Konon katanya pada masa perang dunia ke-2, bukit ini dijadikan sebagai markas sekaligus tempat persembunyian para pasukan Jepang. Kisah ini terbukti melalui bunker-bunker yang tertimbun. 

Bunker peninggalan Jepang ini ukurannya bermacam-macam dari yang terkecil seukuran kurang lebih enam meter persegi sampai ada yang berukuran besar sekitar lima belas meter persegi. Bunker ini rata-rata memiliki ketebalan antara dua puluh sampai tiga puluh centimeter. Ada jalan masuk yang rata-rata ukurannya kecil yang untuk masuk harus menundukkan badan karena tidak lebih dari satu setengah meter. 

Bahkan ada beberapa pintu yang lebih kecil dari itu. entah memang ukurannya yang memang sekecil itu ataukah karena tertimbun lama. Bunker-bunker ini memang sudah tidak terawat lagi, untungnya dengan konstruksinya yang kokoh membuat bunker-bunker sebagian besar tetap utuh.  Keindahan ini menambah suasana tersendiri di tempat wisata ini.

Aktifitas

Dalam pengamatan lapangan yang saya lakukan sebanyak dua kali berturut-turut, ada berbagai macam aktifitas yang dijumpai di atas bukit ini. Bukan sekadar aktifitas berpacaran seperti opini-opini yang selama ini menjadi konsumsi masyarakat. Pada pengamatan pertama (10/06/2018); saya menyaksikan beberapa komunitas yang sedang asyik berdiskusi, mahasiswa yang sedang membaca stensialan dan beberapa yang lain berfoto ria bersama, sekelompok pemudi yang dengan melingkari bunker melakukan meditasi atau sejenisnya, sekelompok keluarga yang sedang bersantai menghabiskan makanan ringan. 

Pada pengamatan kedua (11/06/2018); aktifitas lain yang saya temukan adalah bebrapa orang warga yang sedang sibuk mengumpul kayu api, sekelompok anak kecil yang bercanda ria bersama, beberapa remaja yang  joging , beberapa pemudik yang beristirahat dengan bawaan mereka, sekelompok ibu-ibu yang berselfie dan seorang bapak yang duduk sendiri menatap kosong ke arah laut. Mungkin ia sedang dalam persoalan atau mungkin sedang terkurung dalam masalah sosial. Perlu diakui bahwa bukit cinta merupakan tempat yang sangat indah dan ada begitu banyak hal positif atau energi positif yang bisa ditimbah dari bukit ini.

Pandangan dari Para Pengunjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun