Mohon tunggu...
Frida Wahyumi
Frida Wahyumi Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Diplomasi Kopi Moeldoko

21 Juli 2018   18:14 Diperbarui: 21 Juli 2018   18:38 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/akunketansusu/

Kopi memang menjadi salah satu produk unggulan hasil pertanian Indonesia, rasanya yang nikmat dan digemari segala penjuru dunia membuat kopi menjadi salah satu ujung tombak Indonesia. Untuk itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko memiliki cara unik tersendiri dalam rangka menduniakan kopi, yaitu melakukan diplomasi kopi.

Diplomasi sendiri merupakan seni dan praktik dalam bernegosiasi yang dilakukan oleh seorang diplomat saat mewakili sebuah negara ataupun organisasi. Dan hal tersebut yang dilakukan Moeldoko saat memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan KTT OGP Summit di Georgia 15-17 Juli 2018, sekaligus melakukan kunjungan diplomasi ke Hungaria.

Dalam pertemuan dengan Wakil Walikota Kecskemet Hungaria Jozsef Gaal tersebut Moeldoko membawa kopi yang dikelola oleh anak-anak muda Indonesia yang cinta dengan dunia perkopian. Moeldoko juga bercerita tentang beragam jenis varietas kopi berkualitas tinggi yang mampu di produksi oleh Indonesia dan sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia.

"Indonesia kaya dengan sumber daya alam. Salah satunya adalah kopi. Yang saya bawa ini adalah kopi dari Toraja, Papua, dan Jawa Barat. Dengan puluhan ribu pulau yang terbentang di seluruh Nusantara, Indonesia memiliki ratusan jenis kopi dengan citarasa yang berbeda-beda sesuai dengan karakter tanah,'' kata Moeldoko seperti yang dikutip dari situs berita netralnews.

Indonesia memang menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Kolumbia dan Vietnam. Industri kopi di Indonesia sendiri belakangan ini terus menggeliat. Berbagai kedai kopi tumbuh sangat pesat di kota-kota di Indonesia, dan menghadirkan ekosistem baru dalam bisnis perkopian di Indonesia, yang juga selalu dikampanyekan oleh Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun