Mohon tunggu...
frhnn Dhika02
frhnn Dhika02 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman MPLS dan Proses Masuk SMAN 16 Bekasi

8 Agustus 2018   06:54 Diperbarui: 8 Agustus 2018   08:06 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr.wb

Saya farhan dhika setyawan dari kelas X.IPS 3.Saya akan menceritakan pengalaman saya sewaktu mpls dan proses masuk SMA N 16 Bekasi.Ya tepatnya pada tanggal 23 April 2018 sekolah saya melaksanakan UN (Ujian Nasional) tempat pelaksanaan UN tersebut pun bukan disekolah saya,melainkan di SMK N 4 Bekasi.

Sekolah saya dan sekolah yang saya jadikan tempat pelaksanaan UN tidak begitu jauh.dua hari sebelum pelaksanaan UN,sekolah saya mengadakan doa bersama di masjid al-barokah,yaitu masjid milik sekolah saya yang berada kurang lebih 20 meter dari sekolah saya.

Di masjid itu lah kami melaksanakan doa bersama menyambut UN tersebut.UN pun berlangsung selama 4 hari,dihari pertama semua sisa terlihat sedikit panik.

Selama 4 hari melaksanakan UN dihari terakhir UN yaitu dihari kamis hampir seluruh siswa melaksanakan tradisi yang turun temurun,yaitu coret coretan baju putih biru. Lalu pada hari jumat sekolah kami diliburkan alesanya untuk melenturkan syaraf otak sehabis UN.

Hari senin kami kembali sekolah seperti biasa setiap senin diadakan upacara bendera,untuk mengenang para jasa pahlawan. Selesai upacara seluruh siswa dikumpulkan dilapangan tidak dimasukan kedalam kelas,karena sudah melaksanakan UN,istilahnya free class atau tidak belajar selama 1 minggu.

Sewaktu ujian-ujian telah berakhir dan tiba waktunya yaitu pengumuman kelulusan, dimana hari itu saya sangat tegang,rasanya mau pingsan, panas dingin, deg-degan, mau nangis, bahagia atau apa lah itu, perasaan sangat berantakan.

Saya sudah diancam sama orang tua saya sebelum menerima hasil kelulusan. Saya diancam kalau tidak masuk negeri saya akan dipesantrenkan. Saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa supaya masuk sekolah negeri.

Sewaktu tiba di SMP, bunda saya dan saya menunggu giliran untuk dipanggil, nomor urutnya lumayan sangat jauh menjadi perasaan saya sangat gugup.Dan entah mengapa saya harus ikut ke SMP ini.

Saat nomor urutan saya dipanggil, saya ngumpet,tutup kuping,merem,ketakutan saya benar-benar terjadi. Dan setelah itu mengasih sebuah map yang didalamnya ada beberapa kertas. 

Lembar pertama hasil kelulusan,saya dinyatakan lulus,sangat gembira, sampai saya loncat-loncat,dilembar kedua ada surat tentang perilaku saya di SMP itu, Alhamdulillah baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun