Mohon tunggu...
FRESHNA IGRA
FRESHNA IGRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

none

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengabdian Masyarakat Edukasi Pendidikan Karakteristik oleh Mahasiswa FEB UM

10 Mei 2023   10:03 Diperbarui: 10 Mei 2023   10:12 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era globalisasi yang Pendidikan yang dimiliki Indonesia semakin tidak terkendali, banyak masalah yang terjadi di sistem Pendidikan Indonesia. Baik dari siswa atau bahkan tenaga pengajar yang belum memenuhi SOP yang sudah ditetapkan sebagai dasar Pendidikan Indonesia. 

Generasi milenial merupakan generasi yang unik, dan berbeda dengan generasi lain. Hal ini banyak dipengaruhi oleh munculnya smartphone, meluasnya internet dan munculnya jejaring sosial media ketiga hal tersebut banyak mempengaruhi pola pikir, nilai-nilai dan perilaku yang dilakukan oleh anak terlebih anak usia dini. Generasi milenial adalah generasi yang melek teknologi. Hal yang harus dibangun bangsa ini tidak hanya bangunan yang menju langit tinggi seperti gedung-gedung atau pabrik-pabrik saja akan tetapi juga meningkatkan citra baik untuk Indonesia dimasa yang akan datang.

Pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini juga sangat penting untuk melatih anak dalam tumbuh kembangnya. Anak usia dini diyakini bisa menangkap apa yang diajarkan orang dewasa lebih cepat. . Berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa masa usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan anak dimana 50% perkembangan kecerdasan terjadi pada usia 0-4 tahun, 30% berikutnya hingga usia 8 tahun.

Pengertian pendidikan usia dini sebagaimana termaksud dalam undang undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Batasan lain mengenai usia dini pada anak berdasarkan psikologi perkembangan yaitu antara usia 0- 8 tahun. 

dok. pribadi
dok. pribadi

Upaya untuk meningkatkan sikap jujur, mandiri dan bertanggung memerlukan upaya yang luar biasa. Bukan hal yang mudah untuk menciptakan nilai-nilai tersebut kepada anak usia dini. Upaya tersebut tidak bisa hanya diserahkan sepenuhnya kepada anak usia dini untuk selalu belajar tetapi seluruh lapisan masyarakat harus dilibatkan pula dalam upaya membentuk karkteristik anak.

Pengabdian masyarakat yang diusung pada tema ini juga memberikan edukasi kepada anak usia dini tentang bagaimana menerapkan sikap jujur, mandiri dan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi cita-citanya. Pada pengabdian masyarakat ini para siswa TK PGRI 02 Kalipare diajarkan untuk menjadi siswa yang mandiri, rajin dan bertanggung jawab. Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang memiliki kepedulian kepada masyarakat untuk meningkatkan kembali sikap-sikap tersebut melalui anak usia dini yang lebih memiliki daya ingat lebih besar untuk bisa menerapkan sikap tersebut. 

Langkah yang kami lakukan selanjutnya adalah melakukan sosialisasi bagaimana pentingnya memiliki sikap jujur, mandiri dan bertanggung jawab. Penerapannya ialah kami mengajarkan bagaimana untuk meminta ijin ketika akan meminjam barang teman dan mengucapkan terimakasih ketika mengembalikan, kemudian menyelesaikan tugas yang diberikan sebelum bermain bersama teman, hingga menyisihkan sedikit uang jajan untuk ditabung.

Pendidikan karakteristik bagi anak usia dini sangat penting untuk keberlangsungan dan cara mereka bertanggung jawab dimasa depan, dengan adanya Pendidikan karakteristik ini diharapkan anak usia dini mampu menerapkan sikap jujur, mandiri dan bertanggung jawab ata apa yang menjadi cita-citanya.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun