Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Humor

Paulus Pompa Maria Tada

24 Mei 2015   18:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di perkampungan Kio Avot berdomisililah sepasang suami-istri ;Paulus Pompa dan Maria Tada. Sekali waktu Paulus tertangkap basah mencuri. Lalu seorang polisi pergi ke rumah Paulus. Dari luar rumah dengan nada kasar polisi itu berteriak, Maria, di mana Paulus yang lu pun suami thu.......Lalu Maria menjawab: Di sini pak, kami sementara pompa.......Denganlebih keras, polisi itu berteriak : Suruh dia keluar ke sini, setelah urusan selesai baru kamu pompa......sekarang keluar dan ke kantor polisi....lalu Maria menjawab : Tidak pak maksudnya kami sementara pompa senapan angin untuk tembak lu...toh...bodoh.....Ha ha haaaeeeela baun-baun.....new baca pi, kaget ada yang pompa dari belakang..........

Tinus dan Lipus kali ini mendapat kesempatan dari Bos Kobus untuk mengantar DOLGEN ke Kota Kupang. Kedua Putera Rote ini, merasa sangat senang karena, sekaligus melihat Kota Kupang untuk pertama kalinya dan bahkan untuk terakhir kalinya juga. Sesampainya di Kupang....hari sudah malam. Kebetulan tempat penyimpanan kayu dolgen ini di pinggir laut.  Tinus mengajak Lipus : Lipuscoba basong lia pi sana dolo......lia apa lai Tinus.........awe To’o ew.........(sambil geleng kepala)....Tinus cemas......kenapa lai......(dengan melotot ke Lipus).... Lu kenapa.......Lipus  dengan sangat kagum berteriak lagi : awe....To’o ew...Kupang pun luas......Dengan tertawa terbahak-bahak....Tinus menjawab : Lipus.....ew.. itu bukan Kupang.....itu laut yang dipasang lampu-lampu.... (ha ha ha ha ha jangan tertawa nanti saya senang......).

Talepok dengan Tapaleuk ada dudu-duduko bacarita di dapan katong pun kios sirih-pinang dong thu. Son tau hal na tiba-tiba Mam Liko yang Liko pun mama thu...lari datang manggigil ko tempeleng ambe Talepok di pohon talinga....ni....we...babunyi ju....we....Bap tua bangun raba-raba talinga sa....papoko san Mam Liko ni.....sampe talepok-talepok sa.....di bawah situ.....tiba-tiba Bap Liko datang.....bawa parang ko mau bapotong san Talepok.....awe...Tae Nippon ..lu tau apa (sambil menepuk bahu).....Talepok dengan Tapaleuk ni..bangun..hilang sambil batareak....di dunia ini hanya ada satu geng sa.....Bap Liko ju bangun angin ribut ko bakajar san mereka....Bap tua Liko batareak....siapa yang geng..... di dunia ini siapa yang geng.....Talepok  su talalu takut....ia menjawab.....Bap Liko ew....yang geng di dunia ini hanya satu sha.....siapa dia sambil menghunus parang......Tapaleuk menjawab.....Dia yang sementara baca Tulisan ini.......dia yang geng karena dia biasa tapaleuk..............ha ha ha ha ha ha haeeelllaaaaaa (2x).by nenomandirifile

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun