Kubersimpuh penuh luka di hadiratMu Sang Salib, tatkala nubari bergetar tak henti, merasakan kasih sahabat-sahabat muda, yang bertarung tak kunjung padam.
Untukmu doa-doaku menjulang. Dalam raga yang letih, terdaras harap tak kunjung padam.
Kugoreskan syair-syair penuh harap, kulayangkan pusaka huruf itu lewat sayap Sang Kudus. OMK-ku, jayalah selalu. OMK-ku pucuk dan puncak kebanggaan Sang Khalik.
Kuhitung semua langkah-langkah, kupersembahkan berkat setiap saat. Semoga jodoh diujung juang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!