Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SMPK Sabar-Subur Betun Bakal Memasuki Usia Lembaga ke-66

4 November 2020   09:19 Diperbarui: 4 November 2020   09:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi : Tampak gerbang depan SMPK Sabar-Subur Betun

Bagi Masyarakat Malaka, Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Sabar-Subur Betun, tidaklah asing. Sekolah yang merupakan SMP Tertua ini (berdiri sejak 1955), tgl 28 Januari 2021, bakal merayakan usianya yang ke-66. Melihat dari segi usianya, dipastikan bahwa hingga kini, telah menamatkan begitu banyak peserta didik. Tak dapat disangkal bahwa terdapat sekian tokoh terkemuka, merupakan jebolan dari SMPK Sabar-Subur.

dok.pribadi
dok.pribadi
Sekolah yang berpelindungkan Santo Thomas Aquinas ini, di tengah berbagai tantangan yang ada, kehadirannya tetap eksis. Kualitas dan karakter peserta didik, menjadi taruhan, dalam seluruh kegiatan operasional Sekolah.

dok.pribadi
dok.pribadi
SMPK Sabar-Subur kini dinahkodai oleh Rikardus Siki, S.Fil. Sebagai Kepala Sekolah, dirinya selalu berkomitmen untuk membangun lembaga pendidikan yang tercinta ini. 

Baginya, pendidikan butuh tanggung jawab, komitmen, pengorbanan dan kemauan adalah kuncinya. Sebuah lembaga pendidikan bakal mencapai kesuksesan kalau para pendidik, tenaga kependidikan dan terutama peserta didik, mau memberi diri untuk belajar.

dok.pribadi
dok.pribadi
Sekolah ini bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Liurai Malaka, yang kini diketuai oleh Rm. Yanto Bere, Pr. Fungsi kontrol dari Yayasan, dan terkhusus Ketua Yayasan, selama ini berjalan baik. Beberapa kali, Pastor Muda, Ketua Yayasan, langsung turun tangan; kontrol pagi hari, mengenakan jubah putihnya, pasca Perayaan Ekaristi harian.

dok.pribadi
dok.pribadi
Para pendidik yang ada saat ini, dominan berasal dari kalangan milenial, dengan harapan, Lembaga Pendidikan ini, mesti dibawa ke arah selalu muda setiap saat, dan tidak pernah mengalami ketuaan.

dok.pribadi
dok.pribadi
Dengan spirit Pelindung Santo Thomas Aquinas, diharapkan Lembaga Pendidikan ini, tetap bersatu, karena bersatu itu teguh, sementara bercerai itu runtuh. Hanya dalam spirit bersatu, kemudahan akan datang dari berbagai penjuru.

Penulis :
Rm. Yudel Neno, Pr

Pengasuh Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) pada SMPK Sabar-Subur Betun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun