Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Usia ke-68 Ini, Aku Ingin Terus Bersemangat Muda

17 Juli 2019   07:09 Diperbarui: 17 Juli 2019   07:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, 17/07/19, Komunitas Keuskupan Atambua bergembira, merayakan Hari Ulang Tahun Pater Vincent Wun, SVD, Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua.Dalam kata pengantar misa pagi, mantan Provinsial SVD Timor itu mengucapkan terima kasih  untuk Bapa Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, atas tugas yang dipercayakan kepadanya sebagai Vikjen Keuskupan Atambua. Juga kepada Bapa Rumah, Rm. Vinsen Naben, Pr, para imam dan para Diakon.

Melihat para Diakon yang muda ini, ditambah lagi dengan semangat makan yang tinggi di kamar makan, nafsu makan saya pun makin menjadi-jadi, lanjutnya lagi.

Pasca Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan sarapan pagi di kamar makan. Momen gembira itu berlanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Yubilaris dan dibagikan kepada Bapa Uskup, Rm. Vinsen Naben dan Diakon Yogar Fallo.

Pemotongan dan pembagian tumpeng itu diiringi dengan nyanyian selamat ulang disoraki dengan tepukan-tepukan tangan.
Para Diakon, sangat bergembira bertepukan tangan, sambil mengungkapkan berbagai komentar lepas.

Diakon Robby Kiik yang biasa cukup serius, kali ini sangat bergembira bahkan ia sendiri memimpin menyanyikan lagu  ulang tahun.
Bapa Uskup Domi pun turut bernyanyi dan bertepuk tangan. Rm. Mateus da Cruz, Rm. Eman Kiik, Rm. Sel Nesi, Rm. Marly pun tak kalah gembiranya. Sungguh segala sesuatu ada waktunya. Bergembira itu sederhana ketika hati memerintahkan berkat bagi kedua telapak tangan untuk berbagi rasa gembira.

Selamat ulang tahun ke-68 Pater Vikjen, sosok kebapaan yang meneguhkan hati. Jadilah sosok teladan bagi kami yang masih muda ini. Semoga kami dapat tiba pada usia ke-68 kelak seperti Bapa Pater.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun