Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Elegi New Zealand

15 Maret 2019   22:01 Diperbarui: 15 Maret 2019   22:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: voaindonesia.com

Untukmu saudaraku, untukmu saudariku, duka syair dan doa ini tiada duanya. Iblis terbahak bersorak-sorai tatkala si penembak menelan korban.

Duka ini untukmu. Sesal ini untuk si jahat hati penelan darah. Tak ada nafas dalam benakmu, tatkala nafas insan remuk dalam kebengisanmu.

Dikau sungguh tak peduli hidup. Perutmu tuanmu. Iba ribuan bola mata itu kesukaanmu. Kesudahanmu ialah kebinasaan. tuhanmu ialah perutmu sendiri.

Elegi New Zealand, doaku untukmu; para korban, keluarga korban. Semoga hidup teruslah rukun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun