Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Money

Calon Imam dan Uang

17 Februari 2018   03:42 Diperbarui: 17 Februari 2018   21:22 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang bukanlah segalanya, tetapi segala sesuatu butuh uang. Yang namanya manusia, ia butuh uang. Calon imam manusia maka ia butuh uang. Uang dibutuhkan demi kesejahteraan hidup. 

Uang adalah sarana, bukan tujuan. Uang sebagai sarana berarti uang digunakan untuk menggapai suatu tujuan lain. Uang sebagai tujuan berarti segala kegiatan dilakukan hanya karena uang dan hanya demi uang. 

Seorang calon imam kelak menjadi imam, ia adalah pelayan umat. Sebagai pelayan ia butuh uang tetapi uang hanya sebatas sebagai sarana untuk menunjang hidup secukupnya dan demi memperlancar pelayanan terhadap umat. 

Uang akan berubah wajah menjadi racun ketika seorang calon imam hanya fokus mencari uang dan lupa akan pelayanan. Atau bahkan ia menjadikan pelayanan sebagai sumber pemasukan uang. 

Ketika uang menjadi tujuan, dapat dipastikan bahwa pelayanan akan tersendat-sendat atau bahkan tidak jalan. Ketika pelayanan diutamakan maka janganlah cemas sebab uang akan ada dengan sendirinya. Ungkapan ini mungkin berlebihan tetapi hanya untuk menegaskan bahwa pelayanan terhadap martabat dan kebutuhan manusia lebih tinggi nilainya daripada hidup dan karya demi mengejar uang semata hingga lupa membangun manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun