Uang bukanlah segalanya, tetapi segala sesuatu butuh uang. Yang namanya manusia, ia butuh uang. Calon imam manusia maka ia butuh uang. Uang dibutuhkan demi kesejahteraan hidup.Â
Uang adalah sarana, bukan tujuan. Uang sebagai sarana berarti uang digunakan untuk menggapai suatu tujuan lain. Uang sebagai tujuan berarti segala kegiatan dilakukan hanya karena uang dan hanya demi uang.Â
Seorang calon imam kelak menjadi imam, ia adalah pelayan umat. Sebagai pelayan ia butuh uang tetapi uang hanya sebatas sebagai sarana untuk menunjang hidup secukupnya dan demi memperlancar pelayanan terhadap umat.Â
Uang akan berubah wajah menjadi racun ketika seorang calon imam hanya fokus mencari uang dan lupa akan pelayanan. Atau bahkan ia menjadikan pelayanan sebagai sumber pemasukan uang.Â
Ketika uang menjadi tujuan, dapat dipastikan bahwa pelayanan akan tersendat-sendat atau bahkan tidak jalan. Ketika pelayanan diutamakan maka janganlah cemas sebab uang akan ada dengan sendirinya. Ungkapan ini mungkin berlebihan tetapi hanya untuk menegaskan bahwa pelayanan terhadap martabat dan kebutuhan manusia lebih tinggi nilainya daripada hidup dan karya demi mengejar uang semata hingga lupa membangun manusia.