Mohon tunggu...
Frela Tasya Salsabila
Frela Tasya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bintoro-Demak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kegiatan Posyandu di Masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN RDR Membantu Kegiatan Posyandu

18 November 2021   10:00 Diperbarui: 18 November 2021   10:04 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak- Jum'at 12/10/21, Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Membantu kegiatan posyandu di Desa Baleromo Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Kegiatan tersebut dilakukan dua kali dalam sebulan. Keikutsertaan mahasiswa KKN UIN walisongo dalam kegiatan Posyandu merupakan inisiatif sendiri untuk membantu warga sekitar dan sekaligus menambah ilmu pengetahuan yang baru.

"Membantu kegiatan Posyandu merupakan inisiatif diri sendiri, karena berharap dapat meringkan kerja dari petuas kesehatan. Mengingat terkadang para balita susah diatur sehingga perlu bantuan dan ekstra sabar agar dalam pemeriksaan di Posyandu berjalan dengan baik dan benar" ujar Sarah (selaku ibu lurah setempat)

Kegiatan Posyandu di Desa Baleromo dibagi menjadi meja-meja bagian tertentu, dimulai dengan meja 1 yaitu pendaftaran terlebih dahulu, disana sudah terdapat buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang telah disediakan untuk Ibu dan Anak yang isinya seperti buku kontrol setiap bulannya. Selanjutnya meja 2, Penimbangan dan Pengukuran. Kemudia ke meja 3 yaitu Pencatatan yang dilakukan oleh panitia Posyandu, pencatatan ini berisi berat badan, tinggi badan anak. Selanjutnya meja 4 penyuluhan dan meja 5 adalah pelayanan kesehatan, dalam pelayanan kesehatan ini pemberian makanan tambahan dan edukasi peserta.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mengontrol tumbuh kembang balita khususnya di era pandemi covid-19 seperti saat ini. Disamping itu juga tidak hanya balita melainkan ibu hamil juga, apalagi di masa covid-19 yang mana rentan untuk terkena covid-19. Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus dapat meningkatkan kesehatan balita dan ibu hamil di Desa Baleromo agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Agus Nurali mengatakan, kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) berkurang sejak pandemi COVID-19 sehingga harus diaktifkan kembali, dilansir dalam konferensi pers "Rebranding Posyandu:Posyandu Sahabat Masyarakat".

Saat ini terdata ada 292 ribu lebih Posyandu, yang aktif hanyalah 21 persen. Pengaktifan kembali kegiatan Posyandu sangat penting untuk memastikan balita mendapatkan vaksinasi dasar lengkap, memantau tumbuh kembang anak, hingga pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Apalagi dalam keaadan pandemi covid 19 Posyandu juga harus melakukan modifikasi agar tidak terjadi kerumunan atau hal lain yang tidak dinginkan yang dapat menjadi sarana penularan virus covid-19.

Oleh sebab itu, pentingnya melakukan kegiatan Posyandu di masyarakat, bahkan di lingkungan pedesaan yang kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal kesehatan ibu dan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun