Puncak pertarungan dalam demokrasi pilpres berakhir setelah Jokowi dan Prabowo bertemu. Pendidikan demokrasi menunjukkan bahwa bukan "lawan tarung" tetapi "teman tarung." Sportivitas diutamakan, tidak melihat siapa menang dan siapa kalah. Tidak melihat dari sisi sana ke sana dan sini ke sini.Â
Pertemuan ini membuat rakyat indonesia merasa sebagai momentum yg baik demi kemajuan indonesia. Proses demokrasi indonesia semakin dewasa sehingga menjadi patokan dan contoh yg mendasar ke depan bagi kebaikan indonesia.
Garuda Pancasila dan Merah Putih sebagai simbol NKRI dijadikan narasi yg fundamental bagi kedua tokoh tersebut. Begitu indah pertemuan tersebut sebagai rakyat indonesia. Marilah kita semua menjadikan hal ini, sesuatu pembelajaran yg harus diingat terus-menerus bagi peningkatan kualitas SDM indonesia.
Di mana lagi kita dapat temukan teks Pancasila yg ke-4? Tidak lain dalam pertemuan tersebut. Ingat "kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat" terpadu dalam pertemuan tersebut. Semoga pembelajaran ini akan selalu menjadi modal dasar bagi elit-elit politik.