Mohon tunggu...
Freedom Kids
Freedom Kids Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Kepala keluarga

Woles nikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tanggapan atas Pernyataan Prof Dr Nazaruddin Sjamsuddin MA

15 Agustus 2016   17:24 Diperbarui: 15 Agustus 2016   18:13 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Prof Dr Nazaruddin Sjamsuddin, MA.,

" Jakarta Akan seperti Singapura Jika Ahok Menang Pilgub 2017, Pribumi Tergusur di Pinggiran DKI"

Sebagai orang awan terkadang kita dibuat bingung dengan statetmen dari mereka yang berpendidikan tinggi mempunyai pandangan yang luas namun menjurus ke politisasi, namun jauh dari jauh dari fakta.

Okelah sebagai seorang profesor bukankah lebih baik untuk mengarahkan suatu tindakan atau pandangan  yang positif agar berguna bagi manusia dalam hal ini belajarlah dari singapura yang kecil namun kesejahteraan hidupnya tertinggi di dunia .( perdapatan rata2 penduduk singapura 600jt/thn teringgi di dunia bandingkan indonesia 40jt. Terendah didunia.) 

Jadi wajarlah kalau di singapura harga rokok bisa seratus ribu rupiah perbungkus. Indonesia bangsa yang besar dengan beribu pulau serta sumber daya alam yang melimpah namun mengapa singapura justuru yang lebih makmur dari indonesia. Begitu juga tentang toleransi  ternyata di indonesia yang dominan muslim tingkat intoleransi tertinggi di asean di bandingkan dengan singapura yang di pimpin china.

Tangapan yang kedua kepada Prof, secara nyata lewat pernyataanya telah menjurus ke arah provokasi yang mana karena ahok  kaum pribumi akan menderita binasa terpinggirkan apakah ada survey yang menyatakan banyak pribumi yang bunuh diri, jual rumah, exodus keluar daerah dan keluar negeri gara-gara ahok ? sama seperti peristiwa 98 ketika pribumi intoleran mengusir orang china ?

Mungkin pernyataanya bisa langsung ditelan bulat bulat pendukung sang Prof tapi perlu di ingat toleransi di singapura paling tinggi jarang terdengar kaum melayu yang mayoritas muslim demo anti kafir seperti di indonesia semuanya karena masyarakat singapura sudah sejahtera tidak bisa di bayar dengan nasi bungkus untuk demo lalu merusak sarana prasarana publik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun