Mohon tunggu...
Anak Negeri
Anak Negeri Mohon Tunggu... Operator - Creative Work

Karya Kreatif Anak Negeri

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita Singkat tentang Sowek

24 Juni 2021   20:40 Diperbarui: 24 Juni 2021   23:59 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah gugusan pulau di Distrik Kepulauan Aruri dapat menjadi penyejuk mata bagi sederet wisatawan lokal dan domestik, bukan hanya wisatawan yang dapat mengatakan hal itu. melainkan para misionaris, tenaga Kesehatan, tenaga pendidik, dan lainnya, juga menilai kepulauan Aruri memiliki hasrat pemandangan gugusan pulau yang indah. Kali ini penulis akan menceritakan pengalamannya saat menjelajahi salah satu pulau di Kepulauan Aruri.

Terdapat 3 kampung di satu letak geografis yakni, kampung Mbruwandi, kampung Rayori dan kampung Manggoswan. Ketiga kampung itu kerap memiliki sebutan "SOWEK". Namun, Sowek merupakan Ibukota Distrik Kepulauan Aruri yang terdiri dari 8 kampung. Pulau tersebut terlihat sangat maju dengan adanya Puskesmas dan tenaga kesehatan dengan jumlah yang maksimal. Serta adanya tiga Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Itulah salah satu kemajuan yang penulis lihat saat menjelajahi pulau Sowek tersebut. Penulis telah berulang kali mengunjungi pulau itu, penulis bukan salah satu dari misionaris, tenaga kesehatan, tenaga pendidik disitu. Tetapi penulis mempunyai istri yang adalah guru di SMP Negeri 3 Sowek. Setiap kali mengunjungi pulau itu, hati penulis sangat terkagum melihat gugusan pulau dan indahnya terumbu karang yang terlihat dari atas permukaan air laut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Banyak hal menarik tentang Pulau Sowek yang akan dibeberkan penulis di halaman ini. Sebelumnya sampai di pulau itu, penulis melintasi Sorendiweri ke arah selatan hingga sampai di pelabuhan dermaga Korido. Setelah sampai di Korido, para pengunjung atau wisatawan menggunakan transportasi laut yang biasanya disebut, perahu fiber dan perahu semang milik masyarakat lokal yang berdomisili di pulau Sowek.

harganya pun terjangkau yakni Rp 50.000 per orang. Bahkan, pengunjung juga dapat membawa roda duanya alias motor untuk bersama-sama menyebrangi gugusan pulau dan tiba di sowek. Nah, disini adalah hal pertama yang membuat penulis terkagum melihat sinergitas gotong-royong antar masyarakat pemilik perahu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Setiap kali ada pengunjung yang hendak membawa naik kendaraan mereka ke atas perahu, tanpa sepatah kata, mereka langsung bergotong-royong saling membantu untuk mengangkat motor penumpang atau pengunjung ke atas perahu.

selain itu, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di Sowek.

Jika air laut sedang pasang, para driver perahu akan menelusuri selat manggrove untuk mempersingkat perjalanan menuju Sowek. Namun, jika air surut berarti driver akan memutar haluan menelusuri laut dengan angin dan gelombang yang terkadang kurang bersahabat. Tapi, para pengunjung dan penumpang tidak perlu kuatir, karena para driver asal Sowek sudah mahir dan sangat bersahabat dengan laut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ketika memasuki teluk Sowek, pandangan kalian akan disuguhkan dengan pemandangan rumah kayu berlabuh warna-warni milik masyarakat lokal. Dalam hal ini, tidak semua masyarakat di pulau itu tinggal dirumah berlabuh. Melainkan Sebagian besar masyarakat lainnya juga ada yang tinggal didaratan.

Penulis juga terkagum akan sikap kehidupan harmonis dan sikap toleransi umat beragama Kristen yang berbeda aliran Gereja. Karena, di pulau itu ada GKI, GBI, GPDI dan Advent, kehidupan kekeluargaan mereka sangat menyeret perhatian.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Masyarakat lokal pun sangat mendukung anak-anaknya untuk harus rajin beridah dan bersekolah. Jika saat hari aktif sekolah di mulai, seragam putih merah, putih biru, dan putih abu-abu mewarnai sepanjang jalan daratan Pulau Sowek. Sekian cerita singkat penulis tentang Sowek.

PENULIS, JPWF.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun