Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Perspektif Tafenpah|| Jika berkenan, mampirlah di Portal saya Tafenpah.com dan Indocaregiv.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benahi Efesiensi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Wali Kota Kupang Imbau Warga Hilangkan Perbedaan

2 Maret 2025   16:15 Diperbarui: 2 Maret 2025   16:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Kupang, Christian Widodo dan wakilnya Serena Cosgrova Francis fokus benahi Efesiensi Birokrasi. Gambar; Ig @dr.christian.widodo

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan wakilnya Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc imbau warganya untuk kembali merajut persatuan tanpa memandang perbedaan politik.

Karena selama 5 tahun ke depan, Christian dan Serena akan fokus pada pembenahan efesiensi birokrasi dan pelayanan publik.

Untuk merealisasikan kebijakan tersebut, kedua pemimpin milenial kebanggaan kota Kupang dan sekitarnya fokus memasang target 100 hari kerja.

"Selama 100 hari ke depan, kami akan membenahi penanganan masalah sampah, pemberdayaan UMKM, dan reformasi birokrasi," ujar Christian di sela-sela doa bersama sekaligus pemberkatan oleh pemuka agama Katolik dan Kristen di Kantor Wali Kota Kupang, Sabtu (1/3/2025).

Christian juga menekankan bahwa tugas pemerintah adalah melayani, bukan memerintah!

Selain itu, ia juga mengatakan tanpa kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat, mustahil program pembenahan efesiensi birokrasi dan pelayanan publik berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Untuk itu, perubahan dalam cara pemerintahan diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Sementara, wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc mengatakan perbedaan pilihan politik selama masa kampanye hingga pemilihan, tidaklah salah.

Karena dalam sistem pemerintahan demokrasi, setiap orang secara bebas menentukan dukungan politiknya.

Kendati demikian, momen tersebut jangan sampai menjadi pemicu keretakan di antara masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun