Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berangkat Kerja Berasa Dikejar Waktu, tapi Itulah Resiko Hidup, dan Ada Happy Ending-nya

29 Januari 2023   19:16 Diperbarui: 29 Januari 2023   19:31 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berangkat kerja berasa dikejar waktu, tapi itulah resikonya, dan ada happy endingnya | Sumber gambar;Reaktor

Siapa pun yang sudah memasuki dunia kerja, pasti mengalami situasi yang kadang menyenangkan maupun yang tidak menyenang.

Ya, itulah resiko di balik pilihan sebagai karyawan. 

Jika dipilih, tentunya kita ingin menjadi bos, alias punya usaha sendiri. Keuntungannya adalah kita bebas menentukan jam kerja.

Ya, bisa dibilang fleksibel dan sudah pasti menyenangkan lho.

Namun, kebebasan itu berbanding terbalik, bila kita masih bekerja dengan orang lain.

Di mana, kita akan berhadapan dengan berbagai peristiwa, yang kadang mendorong kita untuk berhenti bekerja.

Masalahnya, kita belum memiliki bayangan apa-apa tentang usaha yang kita rintis.

Kalau pun kita sudah memiliki plan A - Z, tentunya kita berani memutuskan untuk resign dari tempat kerja sekarang.

Karena kita sudah mempunyai tujuan yang pasti, yakni; menjadi entrepeneur muda yang energik dan berwawasan luas tentang bidang usaha yang akan kita geluti.

Terlepas dari dinamika atau pun suka dan duka di lingkungan kerja, sebagai Karyawan Swasta, saya punya pengalaman seputar waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun