Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seminari dan Cikal Bakal Lahirnya Karya Sastra

9 September 2022   01:33 Diperbarui: 9 September 2022   01:37 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pose bersama rekan-rekan Seminaris, sewaktu Penulis masih berstatus sebagai Frater SVD Surya Wacana Malang | Dokpri

Meskipun kekangan itu demi kebaikan Penulis dan rekan sejawat.

Namun, sebagai sekumpulan bujangan yang hidup selibat, ketertarikan terhadap lawan jenis itu tidak bisa dihindari.

Ya, kan namanya laki-laki normal toh sobat.

Kedua; Barangkali pertukaran pelajar antara Seminaris dan Pesantren sesering mungkin dilakukan.

Karena cara demikian akan memberikan nuansa yang berbeda, di samping mengenal pandangan dari kepercayaan lain.

Apalagi negara kita kan kaya akan kepercayaan. Dengan adanya sharing lintas kepercayaan, toleransi semakin meningkat di tengah era disrupsi ruang publik.

Ketiga; Studi banding di berbagai Perguruan Tinggi lainnya.

Meskipun kehidupan Seminari jauh berbeda dengan kaum awam, namun tidak salah, bila para Formator (Pembina) melakukan terobosan demikian.

Tujuannya Seminaris tidak hanya fokus pada bidang Humanis, tapi mereka juga perlu belajar lebih mendalam lagi tentang disiplin ilmu yang tersebar di berbagai PT.

Nah, begitulah coretan singkat dari Penulis ya. Selamat, menjelajahi ruang rasa ini sobatku.

Salam hangat dariku untuk kamu semua ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun