Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Driver LalaMove | Content Creator | Tafenpah Group

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seminari dan Cikal Bakal Lahirnya Karya Sastra

9 September 2022   01:33 Diperbarui: 9 September 2022   01:37 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pose bersama rekan-rekan Seminaris, sewaktu Penulis masih berstatus sebagai Frater SVD Surya Wacana Malang | Dokpri

Keputusan terbaik Penulis setelah menyelesaikan SMA adalah menjalani kehidupan di Seminari.

Tepatnya, di Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Resensi Buku

Satu hal yang Penulis dapatkan di Seminari adalah mengenal karya sastra, dan pada akhirnya jatuh cinta.

Kecintaan Penulis terhadap karya sastra, berawal dari Postulan Stella Maris Malang.

Sebagai Postulat ( tahapan pertama sebagai calon pembinaan Imam Katolik), Penulis mulai dikenalkan beragam karya Sastra.

Awalnya, Penulis enggan untuk membaca, apalagi menulis.

Latar belakangnya adalah sebagai anak desa, tentunya keseharian Penulis itu hanya berkisar di antara padang sabana, pegunungan, lembah, hutan, dan aktivitas anak desa pada umumnya.

Tentunya, pola pikir Penulis hanya berputar di area tersebut.

Namun, sejak meninggalkan zona nyaman tersebut, Penulis perlahan mengenal budaya lain.

Maka, terciptalah komunikasi budaya. Seiring dengan perputaran jam karet, Penulis termotivasi dengan gaya hidup anak perkotaan, yang menaruh minat pada bidang yang mereka geluti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun