Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Euforia 17 Agustus dan Semangat Menolak Menyerah dari Tapal Batas RI-Timor Leste

13 Agustus 2022   09:02 Diperbarui: 13 Agustus 2022   09:12 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potreran sederhana Desa Haumeni | Foto Fredy Suni

Setiap mendekati Hari Ulang Tahun RI, ada begitu banyak atraksi dan kegiatan kemanusiaan di setiap daerah, khususnya di tapal batas RI dan Timor Leste.

Di mana, masyarakat di Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur begitu bersemangat dalam mewarnai perkampungan dengan umbul-umbul.

Pemandangan ini sangatlah menarik. Lantaran, di sepanjang jalan raya yang agak berlubang, karena pengerjaan yang tidak maksimal dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Timor Tengah Utara, itu pun tidak menyulutkan semangat dari masyarakat sendiri dalam melakukan aktivitas apa pun.

Dengan tagline #SemangatMenolakMenyerah, masyarakat yang hidupnya dengan mengandalkan hasil pertanian, terus menggelorakan api semangat perubahan menjelang HUT RI ke-77.

Menilik Makna HUT RI ke-77 di Tengah Pusaran Perekonomian Nasional

Desa Haumeni | Fredy Suni
Desa Haumeni | Fredy Suni

Baca juga: Ta

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwasannya perekonomian dunia, terutama di dalam negeri sedang bergerak, pasca Pandemi Covid19.

Akibat dari pergerakan tersebut, ada begitu banyak hal yang terjadi di antara keluarga, rekan bisnis, kerja, tambatan hati, dsb.

Sebagai jalan antisipasi dari situasi yang tak menentu itu, masyarakat Desa Haumeni memanfaatkan sumber daya alam tersembunyi di belahan bumi pulau Timor, yakni asam.

Hasil alam ini kian mendatangkan cuan, bila ada kemauan untuk pergi dan berburu hasil alam itu di kebun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun