Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siska Artati Menolak IKN Karena Kompasianival

20 Januari 2022   14:41 Diperbarui: 20 Januari 2022   20:36 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi sobat Kompasianer dan pembaca budiman, belakangan ini bangsa kita dihadapkan pada problematika pemindahan Ibukota negara sekaligus pemberian nama baru IKN yakni "NUSANTARA."

Frasa NUSANTARA dinilai oleh banyak pihak sebagai Jawa Sentris. Karena Nusantara mengingatkan kita pada  sumpah Palapa zaman kerajaan Majapahit di bawah kekuasaan Gajah Mada.

Bukan hanya itu saja, nusantara dilihat sebagai wilayah-wilayah bekas jajahan Belanda.

Namun, seiring dengan penggunaan istilah modern, kata nusantara ini diinstrumentalisasikan dalam dunia politik dengan tujuan komersial seperti yang dikatakan oleh Hans-Dieter Evers.

Siapa itu Hans-Dieter Evers? Hans merupakan tokoh sosiolog berkebangsaan Jerman yang menaruh minat pada masalah-masalah sosial di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Indonesia.

Tanggapan Kompasianer Siska Artati

Mataoker
Mataoker

Kini, kita beralih ke tanggapan dari Kompasianer terkait masalah tersebut. Menurut Kompasianer Siska Artati yang saat ini berdomisili di Kalimantan Timur, ia merasa kurang sreg dengan pemindahan IKN.

Karena bagi Siska, jika setiap tahun ada acara Kompasianival, belum tentu kantor pusat Kompas dipindahkan ke Kalimantan Timur untuk menyemarakan pesta tahunan para Kompasianer tanah air.

Selain masalah tersebut, Siska juga menuturkan bahwa dirinya baru sekali mengunjungi Monumen Nasional (Monas) sewaktu masih polos-polosnya di bangku SD.

Ia juga baru sekali merasakan euforia saat berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, Istiglal, Museum Satria Mandala, Taman Mini Indonesia Indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun