Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rahasia Medical Certificate (MC) Karyawan di Dunia Kerja

5 Juni 2021   01:19 Diperbarui: 5 Juni 2021   14:03 31624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat keterangan sakit yang kerap dipakai karyawan di dunia kerja. Contoh-suart.org

Berbohong demi kebenaran tidak masalah. Akan tetapi, berbohong demi menyelamatkan dan mencari kenyamanan diri dari atasan adalah hal yang bertentangan dengan kepribadian saya yang notabene dari bagian Timur Indonesia yang sulit untuk melakukan hal demikian.

Bagaimanapun berbohong ya berbohong. Itulah kesimpulan awal yang saya dapatkan dari rekan kerja (senior).

Memang lingkungan itu sangat berpengaruh dengan etika dan moral kita. Sekuat apa pun benteng pertahanan kita, lambat laun pasti tumbang juga.

Bagaimana perasaan saya ketika berada dalam kondisi ini?

Tentu saya merasa tidak aman. Namun, semakin lama saya pun ikut kebablasan ikut-ikutan membuat MC setiap kali tidak masuk kerja.

Jika saya tidak membuat MC, tentu gaji saya akan berkurang. Karena di perusahaan lama saya bekerja, kompensasi keterlambatan bagi karyawan hanya 15 menit.

Ya, saya pun mengikuti gaya karyawan senior yang sudah merasa nyaman dengan cara mereka setiap tidak masuk kerja. Namun, esoknya mereka kembali bekerja dengan membawa amplop berukuran kecil yang berisikan MC sebagi bukti otentik sebagai alasan mengapa mereka mengambil cuti.

Sekian sobatku. Sekiranya ulasan sederhana ini mampu memberikan reformasi pikiran bagi pemilik perusahaan untuk mengambil langkah tegas bagi karyawan yang sering cuti. Namun, karyawan tersebut selalu membawa MC keesokan harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun