Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Risiko Menjadi Diri Sendiri

23 Mei 2021   00:08 Diperbarui: 23 Mei 2021   00:11 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Risiko menjadi diri sendiri. Ekonomi.Kompas.com

Akan tetapi, bos mereka tahu bahwasannya Jino memang memiliki kelemahan dalam komunikasi. Akan tetapi, ia pandai dalam mengelola psiko emosionalnya.

Sementara rekan yang menjelekan Jino adalah pribadi yang pandai dalam beretorika. Namun, karena ia tidak pandai dalam mengelola psiko emosionalnya, satu per satu klien yang ia tangani mulai meninggalkannya.

Konsekuensi dari rekan Jino ini berakibat fatal pada perkembangan perusahaan yang sudah memiliki reputasi di mata konsumennya. Lalu berakibat pada penurunan omzet perusahaan.

Saat itu pun, Jino ditugaskan oleh bos mereka untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan. Jino pun tak membutuhkan waktu yang lama untuk menarik kembali pelanggan setia dari perusahaan mereka.

Kepercayaan yang diberikan oleh bosnya Jino mampu dieksekusi dengan baik. Jino tahu kelemahannya saat berkomunikasi. Untuk itu, ia menjadi pendengar yang baik. Sesekali menanggapi keluhan dan keinginan konsumen.

Konsumen pun menyukai pribadi Jino. Tips atau cara Jino dalam membangun relasi dengan kliennya adalah ia mampu mengelola psiko emosionalnya dengan baik.

Jino terus berlari untuk menggapai impiannya, sementara rekan yang ingin mengontrol dirinya semakin terpuruk dalam lingkaran setan.

Risiko

Risiko menjadi diri sendiri. Sumber: fimela.com
Risiko menjadi diri sendiri. Sumber: fimela.com
Orang yang mengenali diri berarti tahu arah dasar (ARDAS), ke manakah ia akan melangkah. Ketika kita menemukan pribadi yang berkarakter demikian, tentunya kita tidak bisa memaksakan kehendak kita. Apalagi ingin menyetirnya.

Hanya orang bego yang mau disetir kehidupannya oleh orang lain. Risiko terberat menjadi diri sendiri adalah kita harus siap mental untuk menghadapi segerombolan gosip tak sedap dari sisi manapun.

Apakah kita harus bersikap masa bodo seperti yang diajarkan oleh Mark Manson? Saya sangat setuju dengan ajaran dari Mark Manson tentang seni untuk bersikap masa bodo. Jika sesuatu itu benar, saya akan ikutin dan perjuangkan. Akan tetapi, jika sesuatu yang dipaksakan oleh orang lain dan mengarah kepada permusuhan dan kebencian antar sesama, saya akan menentang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun