Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Silaturahmi Virtual di Masa Pandemi Lebih Efektif

14 Mei 2021   01:49 Diperbarui: 14 Mei 2021   01:55 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahmi virtual di masa Pandemi lebih efektif. Tekno.Kompas.com

Silaturahmi  vitual merupakan pilihan yang tepat bagi kita semua di masa Pandemi. Terlepas dari rasa kangen yang sudah membuncah, kita semua tetap menjaga prokes. Keselamatan diri kita adalah keselamatan semua orang.

30 hari telah berlalu, pertarungan untuk tetap konsisten menulis telah kita lalui. Sementara yang menjalani puasa pun demikian. Kemenangan IdulFitri membawa berkat sekaligus kecemasan bagi semua orang akan masa depan bangsa dan negara. Terutama masa Pandemi yang kian tak menentu kapan berakhir.

Di tengah euforia kemenangan IdulFitri 1442 H, kita pun harus menahan gejolak hati untuk bersua kerabat, kenalan di manapun. Bersua melalui virtual juga tak mengurangi esensi IdulFitri 1442 H.


Toh secara tatap muka dan virtual pun kita akan saling berpelukan, berjabatan tangan dan mendoakan satu dan yang lain.


Sekarang kita berada di garis start untuk menuju pemutusan virus Pandemi. Karena kita sudah lama berada di bawah kungkungan Pandemi. Pandemi telah melahirkan bejibun rasa kecemesan, kebencian, keraguan dan perpecahan antar saudara dan kelompok tertentu. Akan tetapi, sebagai insan yang selalu lemah, kita semua bergandengan tangan untuk terus melangkah bersama menggapai impian kita di masa depan.


Kehadiran sesama adalah kehadiran kita juga. Artinya, kita berani berdiam diri dan memperkuat barisan untuk menatap hari esok dan lusa dengan semangat kerjasama. Kerjasama dalam bidang apapun. Yang terpenting, virus Pandemi segera musnah dari bangsa kita.


Silatuhrahmi di tengah Pandemi memang terasa kurang afdal. Namun, bagaimanapun juga kita tidak bisa melawan hukum semesta. Kehadiran virus Pandemi juga membawa keberuntungan bagi kita. Salah satunya adalah waktu luang untuk bersama keluarga.


Ribuan bahkan jutaan keluarga yang setiap hari sibuk dengan dunianya, kini disatukan dalam waktu luang yang sangat panjang. Kita harus menggunakan waktu luang yang panjang ini untuk memperbaiki relasi kita dengan pasangan, anak, orangtua dan tetangga.


Itulah arti silaturahmi pertama dalam keluarga inti. Setelah kita memperbaiki relasi kita dengan keluarga inti, tugas selanjutnya adalah kita mengucapkan selamat merayakan Idulfitri secara virtual kepada keluarga yang berada di seberang laut, kerabat, sahabat, doi dan semua orang yang kita kenal.


Sebagai penulis, kita sudah memiliki ruang untuk silaturahmi bersama pembaca kita di manapun melalui artikel yang kita anggit.


Ketika kita menganggit diksi-diksi kerinduan dalam sebuah tulisan, di situlah makna berbagi kemenangan bagi kita seorang penulis. Kita mendapatkan kepuasan batin. Pembaca kita pun mendapatkan masukan dan pembelajaran yang berharga untuk lebih menahan diri dari godaan untuk bersua dengan si doi, sahabat, kenalan di manapun.


Terakhir, terima kasih untuk semua orang yang sudah konsisten dalam menganggit diksi-diksi keabadian selama 30 hari. Terima kasih juga kepada diri sendiri dan pembaca yang selalu setia menunggu dan telaten membaca artikel kita.


Kebahagiaan kita adalah kebahagiaan pembaca. Selamat berjuang sobat. Teriring doa dan dukungan dari saya penulis biasa yang selalu resah dan haus akan ilmu pengetahuan. Mari kita menjaga silaturahmi di masa pandemi dengan jalur virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun