Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Koleksi Barang Mantan

5 Mei 2021   10:15 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:43 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi barang mantan. JawaPos.com

Melupakan mantan adalah derita bagi siapapun!

Salah satu cara untuk bisa mengingat mantan adalah melihat kembali barang pemberiannya. Derita bila kita melupakan jasa seorang mantan dalam hidup kita. Bagaimanapun juga mantan pernah berakrobat di salah satu sudut hati kita.

Seorang mantan sudah mendapat tempat istimewa di dalam setiap pojok hati kita. Tatkala melihat baju pemberian mantan, terbersitlah kenangan romantis dikala itu. Kisah perburuan cinta dengan sang mantan, meninggalkan memori yang tak pernah usang oleh waktu dan ruang.

Meskipun antara kita dan mantan sudah berpisah, namun bukan berarti kita pun harus memisahkan kenangan manis bersamanya. Tatkala menatap senja di sore hari, ada kenangan bersama si dia. Ahuuuiiiii, sedap.

Gegara barang pemberian mantan, orangtuapun tak boleh menyentuh kotak merah merona itu. Karena di baliknya, ada kisah heroik nan romantis di edisi akhir tahun. Perpisahan dengan mantan, tentunya meninggalkan kepahitan dalam diri setiap orang. Bahkan ada yang dipisahkan karena perjodohan orangtua.

Satu-satunya cara untuk selalu mengingat mantan adalah memakai kaos pemberiannya. Meskipun kaosnya tak semahal pengorbanan kita, namun seenggaknya bisa mengorek masa lalu kita bersamanya. Nah, ini cocok dengan kisah Kompasianer senior yang berada di grup Kompasianer Penulis Berbalas (KPB).

Tatkala membaca topik samber ini, setiap orang pasti mengingat masa lalunya. Namun, bagi yang sudah berkeluarga tak mungkin menulis kado pemberian mantan terindahnya. Karena istri ataupun suami tercinta bila mengetahui barang sang mantan, makin runyam dunia ini.

Melupakan mantan adalah derita universal. Apakah ini berkaitan dengan luka? Yuk, kita intip ungkapan luka menurut Anton Chekhov:"Jangan beritahu aku tentang bulan yang sedang bersinar; tetapi tunjuklah kepadaku serpihan cahaya dari kaca yang pecah."

Dear mantan, saya tahu saat ini kamu sudah berada dipelukan orang lain. Andaikan waktu bisa diputar lagi, saya ingin mendekapmu dalam suasana romantisme di pinggir kali. Aciiiie.

Hati ini bagaikan serpihan kaca yang pecah. Kenangan indah bersamamu seketika sirna tatkala saya melihatmu bersanding dengan orang lain. Untuk mengingatmu, saya selalu memakai barang pemberianmu. Tak peduli bila Bung Ozzy nantinya komen apa! Yang terpenting, senior-senior jangan mengulangi kisah romantisme bersama mantannya di edisi 90-an. Apalagi waktu itu dikenal sebagai momentum surat-menyurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun