Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berpikir Itu Asyik

15 Maret 2021   09:36 Diperbarui: 15 Maret 2021   14:21 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengikuti naluri intuitif dalam pikiran. Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels.

Berpikir adalah bagian dari merajut imajinasi. Imajinasi yang akan membawa kita dalam mendapatkan kebebasan untuk mengekspresikan diri. So, siapapun kita, berpikir adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari keseharian kita. Atau bila kita melihat lebih jauh dan menghubungkan dengan teori Gestalt, di sana kita akan menemukan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan berpikir.

Jargon berpikir sudah digaugkan oleh para Filsuf dari zaman kuno hingga post modern dan saat ini. Rene Descartes melahirkan banyak ilmu yang bermanfaat bagi siapapun saat ini, berawal dari kegiatan berpikir. " Aku berpikir, karena aku ada."

Seorang pujangga juga tidak terlepas dari kegiatan berpikir. Berpikir adalah urat nadi dari setiap karya. Karya ini juga lahir dari kegiatan berpikir dalam meracik imajinasi dan mengikuti naluri intuitif dalam setiap tarikan kata, kalimat dan paragraf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun