Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penyakit Lesung Pipiku, Pembawa Berkat untuk Menghargai Diri Sendiri

11 Maret 2021   16:23 Diperbarui: 11 Maret 2021   17:12 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki senyuman khas bolong di pipi adalah dambaan setiap orang. Apalagi kaum perempuan. Tapi, tidak semua orang memiliki kelainan ini. Karena hanya 20% di dunia mereka yang memiliki lesung pipi. Bagi kamu yang saat ini memiliki kelainan penyakit ini, itu adalah berkat kamu di manapun. Terutama dalam berelasi dengan orang lain di lingkungan kerja, komunitas, Kampus, dll.


Lesung pipi yang ada di wajah seseorang akan terlihat datar. Tapi, akan menjadi menawan, tatkala ia melepaskan senyuman. Senyumannya aduhai, apalagi seorang perempuan. Kelainaan pada otot wajah ini memantik ribuan bahkan jutaan perempuan di dunia untuk mengunjungi klinik-klinik kecantikan, demi mendapatkan lesung pipi. Tentunya, biaya kisaran untuk melakukan operasi pada otot wajah adalah terbilang fantastis.

Apakah dengan operasi pada otot wajah untuk mendapatkan lesung pipi, otomatis akan meningkatkan kebahagiaan hidup? Jawabannya tergantung dari setiap orang.

Pada episode ini, saya ingin membagikan pengalaman saya. Jujur orangtua saya juga memiliki lesung pipi. Dan saya menyakini bahwasannya lesung pipi yang saya miliki adalah bagian dari gen orangtua. Terutama ayah yang memiliki lesung pipi juga.

Di dalam kehidupan bermasyarakat, ada yang mengatakan bahwasan salah satu pasangan yang memiliki lesung pipi akan berpotensi untuk anaknya. Apakah ini hanya sebatas sugesti ataukah ini adalah dambaan setiap orang, terutama perempuan untuk memiliki lesung pipi?

Sebagai lelaki yang memiliki lesung pipi, tentunya kita disukai oleh banyak orang. Di manapun kehadiran kita, pasti kita diterima. Ya, barangkali aura yang terpancar dari senyuman kita terlihat menonjol dan berbeda dari kebanyakan orang. Dan memang terbukti, coba amati di lingkungan sekitar anda tempati, yang memiliki lesung pipi 1 berbanding 10 orang.

Karena tak semua orang memiliki karunia ini. Kendati kita tidak memiliki lesung pipi, tapi kita pun memiliki kelebihan kok. Intinya kita saling menghargai diri kita sendiri, sebelum orang lain menghargai kita.

Di deretan para Selebritis, Afgan, Yasmin Napper (Pemeran Maudy dalam Sinetron Love The Stories). Tatkala mereka tersenyum, ada kelainan pada otot wajah menarik. Dan itu sangat menarik dan indah untuk dipandang.

Lesung pipi adalah berkat bagi saya dalam menjalin relasi dengan siapapun. Saya biasanya bermodalkan senyuman, kehadiran saya dengan mudah diterima. Karena pancaran aura saya sangat berbeda dan menarik dari orang pada umumnya. Begitu juga dengan kamu yang memiliki lesung pipi, pasti pernah mengalami hal serupa.

Di sini saya bukan narsis ya sobat! Karena ini saya membicarakan fakta bukan opini! Artikel ini juga sebagai jawaban dari beberapa pertanyaan kaum hawa yang selalu ingin memiliki lesung pipi, tapi sampai saat inipun belum ada. Ya, intinya, menghargai diri apa adanya adalah harga mati. Karena Sang Pencipta sudah menyediakan porsi tersendiri bagi kita semua. Intinya kita terus mencari dan mensyukuri setiap keadaan.

Selain itu, ini adalah bentuk penghargaan saya terhadap diri sendiri (Self Reward) setelah setahun bekerja. Mengapresiasi diri sendiri itu penting dan sangat diperlukan. Tujuannya adalah kita bisa mendapatkan kesegaran jasmani dan rohani. Saya mengapresiasi bukan dengan hal yang mewah. Cukup saja dengan melihat kelebihan yang ada pada diri dan belum tentu dimiliki oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun