Kini mimpi saya hanya ingin menghabiskan sisa peziarahan saya di kota Malang. Karena dari sanalah, saya bisa mengulik aksara. Dari sanalah pola pikir saya dirubah. Dari sanalah saya mengerti arti persahabatan dan kerinduan.
Saya rindu kehidupan yang tenang. Saya rindu budaya silahturahmi di Hari Raya Besar setiap umat beragama. Saya rindu Aremania dan sampai langit terbelah pun, saya ingin menghabiskan sisa hidup saya di jantung kota Malang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!