Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Perbatasan RI dan Timor Leste, sebagai Ajang Temu Kangen Sesama Suku Timor Dawan

29 Desember 2020   01:20 Diperbarui: 6 Januari 2021   13:37 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pasar bebas perbatsan RI-Timor Leste. Sumber;Batasnegeri.com;

Ya, karena mereka merasakan kedamaian batin. Di mana selama bertahun-tahun, instrumen negara membangun tembok pemisah antara sesama suku Timor Dawan. Layaknya, tembok Berlin Timur dan Barat, setelah perang Dunia II.

 Pasar bebas di daerah perbatasan RI dan Timor Leste dipandang sebagai runtuhnya tembok Berlin. Karena adanya penyatuan sesama suku Timor Dawan antar kedua negara.

Harapannya, kerja sama model ini harus dikembangkan oleh kedua negara, demi terjalinnya rasa persaudaraan, perdamaian, empati oleh sesama suku Timor Dawan yang sudah lama berpisah. Selain itu, pasar bebas adalah sarana perekat antar kepentingan kedua negara dalam menciptakan kedamain  di daerah perbatasan. Tujuannya, adalah menghindari konflik antar masyarakat di daerah perbatasan RI dan Timor Leste.

Sekilas cerita dari anak-anak perbatasan RI - Timor Leste.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun