Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Kehilangan Sense of Belonging dari Pendidikan Online

1 November 2020   13:18 Diperbarui: 1 November 2020   13:52 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pikiran-Rakyat.Com;

Kehilangan teman, empati dan sosialisasi adalah bagian dari sistem pendidikan saat ini. Jargon,"Merdeka Belajar" yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menuai banyak kontroversi. Dilansir dari Kemdikbud.go.id, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa," Kebijakan Merdeka Belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi. Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infrastruktur," jelas Mendikbud (5/5).

Kebijakan Merdeka Belajar tak lepas dari kondisi Pandemi Covid-19. Pergeseran sistem pendidikan yang semula bertatap muka (Offline) menuju via Zoom (Online) memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan sistem pendidikan online adalah adanya kemudahan dalam mengakses materi yang cepat dan efesien bagi para pengajar dan anak didiknya. Sedangkan, kekurangannya adalah membebani orang tua dengan segala fasilitas pendukung kegiatan proses belajar bagi siswa. 

Seperti, kuota internet yang membengkak, meski sekarang pemerintah sudah menyediakan kuota internet, tidak adanya pengawasan (sensor) materi siswa, wong zaman digital plagiarisme di mana - mana. Syukur-syukur bila sang pendidik mengetahui/memahami pengecekan plagiasi dari tugas siswa.

Kekurangan lainnya adalah siswa kehilangan teman, empati dan sosialisasi di lingkungan nyata. Akibatnya, siswa kehilangan sense of belonging (rasa memiliki) akan kemanusiaan. Bagaimana daya empati dan sosialisasi di lingkungan nyata berkembang, bila siswa hanya dipantau hanya melalui aplikasi Zoom.

Saya menawarkan solusi bagi para tenaga pendidik untuk sering bertatap muka, bersilahturami dengan siswa di rumahnya. Tujuannya adalah mengembangkan sense of belongging (rasa memiliki) siswa akan masa depan pendidikan demi kemajuan bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun