Mohon tunggu...
Fredric Chia
Fredric Chia Mohon Tunggu... Editor - Fredric Chia adalah praktisi Feng Shui, pembaca tarot, dan penulis budaya Tionghoa yang tinggal di Kalimantan. Dia melayani konsultasi Feng Shui dan Tarot online untuk orang yang penasaran secara spiritual. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Fredric telah membantu ratusan wanita dalam mengatasi ketakutan mereka dalam mengikuti impian mereka melalui konsultasi spiritual, berkat, dan layanan curhat.

Halo, saya Fredric! Saya seorang Praktisi Feng Shui, Tarot Reader, dan Chinese Cultural Writer yang saat ini menjelajahi dunia untuk menyebarkan kasih dan kebenaran! Saya menemukan apa yang telah saya lewatkan dalam hidup, apa yang bisa saya lakukan lebih baik, dan saya Senang berbagi rahasia saya dengan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jumat Agung dan 110 Tahun Tragedi Kapal Titanic

15 April 2022   20:10 Diperbarui: 15 April 2022   20:14 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Malikat Maut dan Kapal Titanic | Ilustrasi: Titanic Archive

Nearer, my God, to Thee, nearer to Thee!

E'en though it be a cross that raiseth me,

Still all my song shall be, nearer, my God, to Thee.

Nearer, my God, to Thee, Nearer to Thee!

Nearer My God to Thee (Makin dekat Tuhan), lagu ini membuat menangis di jutaan mata ketika menonton film "Titanic." sekarang sudah 110 tahun peringatan kecelakaan kapal Titanic sejak tanggal 15 April 1912 di Samudera Artik.

Titanic adalah kapal laut paling modern dan terbesar dalam sejarah, katanya kapal ini tidak dapat tenggelam, namun akhirnya kapal tersebut menabrak gunung es sebagian badan kapal bocor hingga air yang masuk ke dalam kapal. Ketika Kapal mulai tenggelam dengan perlahan, penumpang yang mayoritsnya orang kaya masih sibuk dengan berdandan, berpesta, menghamburkan uang dan perhiasan yang mewah.

Akhirnya sebuah tragedi besar, kapal yang dikira tidak bisa ditenggelamkan kini tidak berbekas sedikitpun, berapa menit tenggelamnya Titanic karena sang kapten harus mempertahankan jabatannya hingga ajal. juga bercerita tentang sekelompok musisi yang memainkan alat musik saat detik-detik tenggelamnya kapal titanic.

Poster Nearer My God to Thee | Ilustrasi: Baidu Images
Poster Nearer My God to Thee | Ilustrasi: Baidu Images

Memahami insiden telnggelamnya kapal, maka keputusan Kapten Kapal diajungi jempol untuk tetap bertahan sebagai orang terakhir yang tenggelam bersama Kapal Titanic.

Banyak pertanyaan yang muncul di sekitar kelompok musisi yang memilih untuk bertahan hidup saat Kapal Titanic tenggelam. Kapten Titanic mengatakan "Musisi dan penyanyi ... haha, inilah adegan yang paling mengharukan bagi saya ... sang musisi tersebut memiliki jiwa yang murni sebagai musisi." Untuk terus membangkitkan semangat hingga akhir hayat" ujar Kapten.


DAFTAR PUSTAKA

[1] Setiadi, Bram. "Kisah Dibalik Himne "Makin Dekat Tuhan"/'Nearer, My God, to Thee'." KUDAPAN PAGI, 14 Apr. 2016, kudapanpagi.wordpress.com/2016/04/15/kisah-dibalik-himne-makin-dekat-tuhannearer-my-god-to-thee/. Accessed 15 Apr. 2022.

[2] voschoir. "NEARER MY GOD to THEE." Voice of Soul Choir, 10 Jan. 2008, voiceofsoul.wordpress.com/2008/01/10/nearer-my-god-to-thee/. Accessed 15 Apr. 2022.

[3] "Titanic's Last Scene: Band Playing "Nearer My God to Thee."" Www.youtube.com, www.youtube.com/watch?v=JTZYqODo7o0. Accessed 15 Apr. 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun