Teh merupakan salah satu bentuk warisan budaya Tiongkok yang sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sejarah penemuan teh ditemukan pertama kali oleh kaisar Tiongkok Kuno yang bernama Shen Nong.Â
Pada waktu itu, minuman kaisar Shen Nong yang berisikan air panas tanpa disadari telah kejatuhan daun teh hijau. Dari kejadian tersebut, kaisar Shen Nong mulai menyukai minuman teh hijau, sampai akhirnya minuman teh ini mulai berkembang di beberapa negara, seperti negara Korea, Jepang, Taiwan, Indonesia, Inggris dan negara lainnya.
Penemuan teh sangat diterima baik oleh masyarakat Tiongkok (China). Mereka menganggap bahwa teh merupakan minuman khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.Â
Tidak hanya masyarakat Tiongkok, masyarakat Taiwan juga menyukai minuman khas teh Cina. Walaupun di Taiwan juga memiliki warisan budaya teh tersendiri seperti teh Baozhong, namun teh Cina juga masih dinikmati oleh masyarakat Taiwan bahkan dijadikan sebagai daftar menu minuman di kedai teh di negara Taiwan.
Adapun 3 jenis teh tradisional Cina yang masih dikonsumsi di Taiwan yaitu:
1. Teh Pu-erh / Pu'er TeaÂ
Teh Pu-erh atau yang biasa disebut dalam bahasa mandarin yaitu p'r ch, merupakan teh yang berasal dari provinsi Yunnan, China. Teh Pu-erh ini, merupakan teh hitam yang difermentasi lalu dikemas dalam bentuk yang beragam, seperti bulat ataupun persegi panjang.Â
Teh ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat Taiwan dan mudah ditemukan di daftar menu kedai teh di Taiwan. Disamping itu, khasiat dari teh ini dipercayai sebagai minuman penurun kolesterol.