Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Trip

CSI Siginjai Road to Bukit Tiga Puluh: Otomotif, Petualangan, dan Pendidikan Alam untuk Anak

27 Januari 2020   12:03 Diperbarui: 27 Januari 2020   12:15 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya bagi komunitas penggemar mobil maka kegiatan yang dilakukan pastinya tak akan jauh-jauh dari urusan otomotif. Menjajal kekuatan mesin, aksesoris dan kelengkapannya, melakukan berbagai manuver, dan melewati rintangan medan menantang, Tapi tak hanya itu, kegiatan CSI Siginjai Road to Bukit Tiga Puluh juga banyak diisi dengan kegiatan petualangan dan pendidikan alam untuk anak.

Chevy Spin Indonesia (CSI) Chapter Jambi atau CSI Siginjai melakukan kegiatan awal tahunnya dengan melakukan touring ke Camp Granit Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, Sabtu -- Minggu (25-26/1). Komunitas pecinta kendaraan pabrikan Chevrolet ini, melakukan touring menempuh jarak lebih dari 200 km membelah jalan nasional lintas timur sumatera dan sedikit medan off road menjelang sampai ke Camp Granit.

Menurut Dahler selaku Ketua Umum CSI Siginjai, sesuai dengan motto Komunitas One CSI One Family, maka  peserta touring turut sertan membawa keluarganya, sehingga dapat mempererat silaturahmi antar anggota yang berasal dari latar belakang dan profesi yang berbeda.

"Kegiatan seperti ini adalah acara family time, peserta yang ikut touring disarankan membawa keluarganya, boleh membawa anak, cucu, kakak, adik, orang tua, mertua bahkan tetangga" kata Dahler.

Dahler yang dalam touring kali ini membawa serta istri, anak dan 2 orang cucunya menambahkan, selain mengusung tema One CSI One Family sebagai motto utama Komunitas, touring kali ini juga ingin menyebarkan pesan hijau untuk bumi. Makanya tempat yang menjadi tujuan adalah TNBT yang merupakan kawasan konservasi alam dengan hutan alam tersisa yang masih terjaga dan bagian dari paru-paru dunia yang ada di Indonesia.

"Di Lokasi Camp Granit tidak ada jaringan listrik, telepon apalagi internet. Jadi anak-anak akan fokus dan bermain sepuasnya dengan suasana latar yang sangat alami. Melihat berbagai jenis tumbuhan, menyaksikan dan mendengarkan irama berbagai satwa, bermain di sungai dan air terjun, serta berbagai aktivitas bermain dialam lainnya" kata Dahler.

"Kalau anak-anak ada yang tidak paham, dan ingin mendapat penjelasan dengan apa yang mereka temui dialam, mereka bisa bertanya dan mendepat penjelasan dari ahlinya. Kebetulan anggota kita ada yang berprofesi sebagai mengelola Taman Nasional dan aktivitas lingkungan, jadi pasti ahli dibidang itu" lanjut Dahler yang berprofesi sebagai seorang konsultan.

Ada cukup banyak kamar yang tersedia di Mess Camp Granit yang dikelola oleh Balai TNBT. Namun sebagian anggota CSI Siginjai, memilih menginap bersama keluarganya ditenda yang mereka bawa dan dirikian sendiri. Seperti yang dilakukan Iqbal dan keluarganya.

Iqbal yang datang bersama istri dan kedua anaknya mengatakan, bagi kita yang tinggal diperkotaan moment seperti ini sangat sulit ditemukan. Oleh karena itu, kesempatan langka seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Kebetulan anak saya sangat suka dengan pelajaran ilmu pengetahuan alam, jadi ketika ada kesempatan bermain ditempat ini dia bisa belajar langsung dari alam, kalau ada yang tidak dipahami ia bisa bertanya dan berdiskusi langung dengan Om-om CSI Siginjai yang ahli dibidang ini" kata Iqbal yang berprofesi sebagai pengusaha.

Yoan Dinata anggota CSI Siginjai yang berprofesi sebagi aktivitas lingkungan mengatakan, TBNT yang memiliki sekitar 140 ribu hektar ini merupakan bentang alam hutan tropis Sumatera yang masih tersisa. Tipe ekosistem penyusun hutannya cukup lengkap, mulai dari hutan dataran rendah, hutan pamah dan hutan dataran tinggi. Areanya terletak di Provinsi Riau dan Jambi, dengan habibat alaminya masih terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun