Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Cara Mengatasi Transmisi Mobil "Matic" yang Tiba-tiba Tak Berfungsi

2 Maret 2018   08:41 Diperbarui: 2 Maret 2018   08:55 20970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mengemudi, seringkali kita panik tatkala mengetahui salah satu komponen kendaraan bermasalah dan tak berfungsi dengan baik. Entah itu hanya masalah pada lampu sen, rem, kopling, gas, atau komponen lainnya. Terakhir saya punya masalah dengan transmisi matic mobil pada saya, yang tiba-tiba tak berfungsi. Bagaimana cara mengatasinya? Saya punya pengalaman dengan hal itu.

Karena cerita ini berdasarkan pengalaman, dan supaya kita bisa menemukan solusinya, baiknya saya ceritakan dulu kronologis kejadiannya. Karena dengan mengetahui runutan kronologisnya, kita bisa tahu dititik mana sebenarnya masalah itu terjadi, sehingga kita bisa tahu pula apa yang seharusnya kita lakukan untuk menemukan solusinya.

Ingat, "pengalaman adalah guru yang paling berharga", dan hari itu saya mendapat pengetahuan baru cara mengatasi transmisi matic yang tak berfungsi.

Begini ceritanya...

Jadi pagi itu saya diminta sang istri membeli makanan untuk sarapan. Tak banyak pilihan sarapan kesukaan istriku di Jambi ini, maklumlah dia lahir dan besar di Ranah Minang, lalu merantau ke Negeri Jambi Sembilan Lurah. Jadi seleranya, selera minang banget.

Diseputaran Simpang Rimbo dekat rumah saya misalnya, pilihan menu sarapan pagi yang dia suka hanya dua macam, yakni lontong pical Si Don, tau lontong sayur Uwan Su (Uwan = Pak De, Bahasa Minang). Walaupun katanya yang lebih enak itu tetaplah lontong pical Pakan Raba'a Koto Tuo, atau lontong sayur bungkus daun pisang Nagari Sianok. Ya begitulah, kalau sudah terlanjur jatuh cinta, yang paling baik adalah yang paling dia cintai.   

Pilihan istriku pagi itu jatuh ke lontong sayur Uwan Su, dekat Pom Bensin. Padahal pagi itu aku lagi dalam keadaan PW (posisi Wuenak) banget, terbaring malas dikursi panjang sambil nonton ceramahnya Mamah Dedeh. Sebagai suami yang baik dan saleh, cieeee.... Walaupun sedikit malas, aku pun segera bangkit. Lalu aku buka pintu depan rumahku.

Aku lihat suasana pagi, cuaca terlihat sedikit mendung, dengan suhu udara yang terasa sedikit dingin. Biasanya kalau cuma jalan dekat-dekat dan beli-beli kayak gitu, aku lebih suka pakai motor bebek yang gesit juga irit. Tapi karena cuaca sedikit mendung dan udaranya juga cukup dingin, akhirnya aku memilih keluar dengan menggunakan mobil. Lagian sudah tiga hari ini mobilku nggak keluar, jadi sekalian manasin mesinnya. Demikian pikirku.

Singkat cerita aku pun melaju dijalanan yang mulai ramai dengan berbagai aktifitas pagi umat manusia. Sesampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), aku parkir dipinggir jalan agak sedikit jauh dari warung lontong Uwan Su. Karena sebelumnya sudah ada beberapa mobil yang terpakir lebih dekat. Setelah memakir mobil, aku pun langsung menemui Uwan Su untuk memesan lontong.

"Lontong Wan, bungkus" sapaku.

"Bara buah? Berapa bungkus?" tanya Uwan dengan ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun