Mohon tunggu...
Freddy Alexander Simatupang
Freddy Alexander Simatupang Mohon Tunggu... Petani - Im Freddy

Saya Freddy A Simatupang

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Carrefour enters the Metaverse.... Apa itu Metaverse

15 Mei 2022   18:17 Diperbarui: 16 Mei 2022   08:32 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

VR adalah singkatan dari Virtual Reality. Istilah yang tidak dapat dipisahkan dari metaverse. Virtual reality (VR) atau realitas virtual adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imajinasi. Konsep VR mengacu pada sistem prinsip-prinsip, metode dan teknik yang digunakan untuk merancang dan menciptakan produk-produk perangkat lunak untuk digunakan oleh bantuan dari beberapa sistem komputer multimedia dengan sistem perangkat khusus (Lacrama, 2007). Singkatnya VR adalah lingkungan 3D berbasis buatan.

Apa itu AR ??

AR atau Augmented Reality adalah suatu lingkungan yang mevisuliasasikan kata nyata diisi dengan objek virtual yang sama ditingkatkan dengan objek digital. Melalui AR pengaturan kata nyata dan pengaturan lingkurangn virtual.

Apa itu MR??

Jadi dalam metaverve VR dan AR ini menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Interaksi antara keduanya bergabung dalam satu realitas virtual yang disebut dengan ralitas campuran atau MR (Mixed reality).

Jadi, metaverse merupakan ruang virtual yang mereplikasi kegiatan dan aktivitas manusia di dunia nyata untuk dilakukan di dunia virtual. Seoalah-olah kita memiliki dua "tubuh" dimana kita dapat berada dalam dunia virtual dan dunia nyata. Dalam dunia virtual kita akan memiliki avatar sendiri. Dunia metaverse akan mengubah interaksi dan pola komunikasi serta pola bekerja. Tentunya kita harus menyikapinya dengan positif dan bijak.

Kripto dengan Metaverse. Apa Hubungannya ??

Metaverse merupakan teknologi yang dapat berdiri diatas jaringan blockhain. Jaringan blockchain terususun atas aset-aset kripto yang memiliki jaringan untuk tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk mengembangkan metaverse. The Sandbox (SAND) merupakan aset kripto yang berdiri di atas jaringan etherium (ERC 20). Melalui Sandbox kita dapat memasuki dunia metaverse. Sandbox merupakan koin yang digunakan untuk membeli lahan dalam dunia metaverse (sandbox), membeli property, membangun avatar, memainkan wahana permainan yang ada di dalamnya, dan sebagai alat tukar dalam dunia metaverse yang ada dalam jaringan sandbox. Beberapa perusahaan besar yang telah bergabung dengan Sanbox seperti Adidas, Bank HSBC, Soft Bank, Carefour, Atari, Nike, Samsung dan banyak lagi.

Kripto dan blockchain digadang-gadang akan melahirkan dunia internet baru Web 3.0 memberikan optimisme bahwa metaverse akan segera tercipta. Internet of Things (IoT) menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada pengembangan metaverse. Aset kripto yang mengembangkan nya seperti IoteX, IOST, IOTA, dan banyak lagi.

So....

Jadi, babak baru dalam dunia internet Web 3.0 dan dunia virtual Metaverse akan segara datang. Salah satu ungkapan para filsuf (Charles Darwin, kah? :)), mahkluk yang paling dapat bertahan (survive) adalah dia yang dapat beradaptasi. Adaptasi terhadap dunia baru, teknologi baru, dan budaya yang baru hendaknya dapat berjalan dengan baik tanpa mengubah sifat dasar manusia sebagai mahkluk sosial yang harus terjadi dalam dunia nyata bukan virtual.

Terima kasih
Freddy AS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun