Mohon tunggu...
Freddy
Freddy Mohon Tunggu... Konsultan - Sales - Marketing - Operation

To complete tasks and working target perfectly. Leave path in a trail.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Industri Makanan Beku di Indonesia dan Prospek ke Depan

16 Juli 2020   02:42 Diperbarui: 29 Juli 2021   18:28 4839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi : salah satu toko makanan beku di Sukabumi

Dan kebanyakan konsumennya mau nya makan produk olahan ikan yang tidai berbau amis ikan yang tajam. Kemudian faktor penting lain adalah bagaimana menjaga Gel Strenght pasta ikan saat produksi agar hasil akhirnya memiliki Gel Strenght yang baik juga. Gel Strenght adalah kekenyalan bakso ikan. Bakso ikan memiliki ciri khas kekenyalannya saat dikunyah. Produk olahan ikan yang baik memiliki kekenyalan yang baik, bukan langsung hancur saat dikunyah.

Bagaimana prospek Industri Makanan Beku di Indonesia?

Selain pemaparan yang telah saya sampaikan diatas, ijinkan saya mengutip beberapa pertanyaan yang berhasil saya catat mengenai Prospek Industri Makanan Beku di Indonesia :

1. Liputan 6.com Tanggal 7 Maret 2018. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Bp. Adhi Lukman mengatakan bahwa di Jaman Milenial sekarang ini, di mana orang dituntut untuk melakukan pekerjaan dengan cepat di waktu yang terbatas, maka Frozen Food menjadi pilihan utama.

2. Dari Laporan Keuangan Charoen Pokphand yang dipublikasikan melalui website-nya: www.cp.co.id dalam Laporan Keuangan CPIN Tahun 2018. Bahwa Penjualan makanan olahan merupakan penyumbang penjualan perseroan dengan pertumbuhan yang cepat.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tingkat penerimaan konsumen terhadap produk siap saji sebagai salah satu kebiasaan makan. Tahun 2018, penjualan produk makanan olahan tumbuh 9,31% menjadi Rp 4,34Triliun dari Rp 3,97Triliun di Tahun 2017.

3. Dari pengalaman saya saat masih bekerja di sebuah perusahaan produsen olahan ikan. Sejak Sept 2015 di saat saya diminta menangani penjualan distributor daerah dari angka Rp 2Miliar/bulan se-Indonesia, pada Bulan September 2017 saat saya secara resmi meninggalkan perusahaan tersebut, kinerja penjualan distributor daerah telah meningkat menjadi Rp 8 Miliar/bulan. Kuncinya hanya dengan membuka distributor di wilayah penjualan baru, serta melakukan pendampingan rutin kepada distributor existing.

4. Sebuah perusahaan terbesar penghasil makanan beku olahan ikan dari Malaysia secara resmi di Tahun 2019 mulai memproduksi dan memasarkan produk-produknya di Indonesia, Mereka bahkan telah mendirikan pabrik produksi olahan ikan di Jawa Timur, dan telah berencana melakukan penambahan kapasitas produksi dalam waktu dekat.

Padahal kalau dilihat dari volume penjualan di Indonesia untuk produk olahan ikan masih sangat kecil dibandingkan di Malaysia. Namun mereka melihat bahwa pertumbuhan Industri Makanan Beku Olahan Ikan di Indonesia terus meningkat dengan pesat.

Dan kalau ingin melihat perkembangan industri makanan beku olahan sapi/ayam/ikan, jangan bercermin pada toko modern (supermarket). Saya bisa pastikan bahwa merk dan produk makanan beku olahan yang ada di Supermarket dari 5 tahun lalu hingga sekarang, tidak banyak mengalami penambahan baik merk maupun varian produk walaupun display nya lebih besar. 

Bagi kita yang awam, akan melihat seolah-olah industri makanan beku olahan tidak banyak berkembang dalam kurun waktu tersebut. Tapi kalau anda pengunjung setia toko tradisional makanan beku olahan, dalam kurun waktu waktu ini, banyak varian produk baru dan merk-merk baru bermunculan. Juga rentang kualitas dan harga, dari yang murah hingga mahal ada di toko agen tradisional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun