Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desa Adobala Masuk Kategori Desa Berkembang Tahun 2020

22 Juni 2020   01:00 Diperbarui: 22 Juni 2020   01:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Adobala, Kecamatan kelubagolit, Kabupaten Flores Timur, NTT

ADONARA NTT- Desa Adobala, salah satu dari 12 desa di Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2020 ini dinaikan status dari desa tertinggal menjadi desa berkembang.

Status desa Adobala menjadi desa berkembang di lihat dari hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) pada Jumad ( 19/06/2020) melalui http://idm.kemendesa.go.id/.

Dalam update data IDM ini berdasarkan  Dimensi yang memuat beberapa indikator pada masing-masing indeks meliputi dimensi Kesehatan, Pendidikan, Modal Sosial dan Pemukiman pada Indeks Ketahanan Sosial; dimensi Keragaman Produksi, Perdagangan, Akses Distribusi, Akses Kredit, Lembaga Ekonomi dan Keterbukaan Wilayah pada Indeks Ketahanan Ekonomi; dan Indeks Ketahanan Lingkungan yang meliputi dimensi Kualitas Lingkungan serta Potensi dan Tanggap Bencana.

Untuk diketahui, status Desa Adobala yang dikategorikan Desa Berkembang tahun 2020 ini diperoleh dari nilai IDM 0, 6221. Nilai ini muncul dari akumulasi nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS) 0,7829, nilai Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 0, 4167 dan pada Indeks Ketahanan Lingkungan  (IKL) diperoleh nilai 0, 6667.

Penginputan Data Indeks Desa Membangun Tahun 2020 di Kantor Kepala Desa Adobala
Penginputan Data Indeks Desa Membangun Tahun 2020 di Kantor Kepala Desa Adobala
Kegiatan update data IDM tahun 2020 di lakukan secara online ini bertempat di Kantor Kepala Desa Adobala oleh Pendamping Desa Kecamatan Kelubagolit dan Pendamping Lokal Desa yang dibantu oleh aparat desa Adobala. Turut hadir, Tenaga Kesehatan Desa dan Kader Kesehatan Desa.  
Kegiatan update data Indeks Desa Membangun ini untuk mendukung perhutingan pagu Alokasi Afirmasi dan Alokasi Kinerja Desa oleh Kementerian Keunagan RI, maka update data IDM menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap desa.

Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.

Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. 

Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa. 

Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

"Kades Adobala, Arnoldus Haryanto Ara Tadon, Spd mengucapkan terimakasih atas pendampingan yang intensif  oleh Pendamping Desa dan juga Pendamping Lokal Desa dalam proses penginputan data Indeks Desa Membangun sehingga Desa Adobala dinaikan status menjadi Desa Berkembang di tahun 2020 ini. Mudah-mudahan kerja keras dan kerjasam terus dibangun untuk menuju Desa Mandiri, "ungkap Kades Haryanto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun