Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adat Istiadat Sebagai Dasar Kekuatan Pembangunan di Lewo

25 Januari 2020   22:00 Diperbarui: 25 Januari 2020   22:05 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh Adat Lewo Langobelen Narawayong Desa Adobala Pulau Adonara NTT, sedang melakukan seremonial adat 

Salah satu dasar pijak yang tak tertulis yang menjadi kekuatan pembangunan di lewo (kampung,desa), yakni kekuatan adat istiadat. Kenyakinan terkuat di lewo-lewo di bumi lamaholot ini yang harus terus kita pelihara dalam kehidupan kita di zaman serba baru ini.

Hal ini terus diimlementasikan dalam setiap pembangunan di desa Adobala Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur NTT.

Setiap pelaksaan pembangunan baik fisik maupun non fisik, pemangku kepentingan publik di desa Adobala selalu menomorsatukan kekuatan rera wulan tana ekan. 

Karena berkat koda kirin melalui seremonial adat 'bau lolon amet marin' dalam setiap proses pembangunan di desa Adobala dapat berhasil baik dan berjalan lancar sesuai yang diharapkan masyarakat.

Ungkapan batin 'ge molo menu molo' menjadi tumpuan dan harapan masyarakat adat di desa Adobala. Ungkapan batin religius ini mengingatkan masyarakat adat di desa Adobala, bahwa kita tidak berjalan sendirian, akan tetapi kita di selalu di naungi oleh wujud tertinggi kita 'rera wulan tana ekan'. 

Kita mengharapkan dasar pijak kekuatan religious dalam setiap proses pembangunan di lewotana dapat terus dipelihara oleh generasi kita yang akan datang.

Tokoh Adat lewotana Langobelen Narawayong pun terus bekerjasama dengan pemerintah desa Adobala untuk menyukseskan gelekat lewo dalam setiap tahapan pembangunan di lewotana (kampung,desa). Karena kekuatan pembangunan di lewo tanpa melalui seremonial adat tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. 

Karena kepercayaan dan kekuatan sebagai wujud teringgi yang dianut sejak nenek moyang kita adalah 'hunge baat tonga belelo kepada  la'at allah rera wulan ina tana ekan. Itulah yang terus dipelihara rapi dalam kehidupan masyarakat di lewo atau di kampung-kampung ataupun di desa-desa di bumi lamaholot ini.

Adat Istiadat Sebagai Dasar Pijak Kekuatan Pembangunan di Lewo, Adobala Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur NTT., desa, kampung, lewo-lewo di bumi lamaholot, rera wulan tana ekan, Tokoh Adat lewotana Langobelen Narawayong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun