Mohon tunggu...
Fransisko Rondidan
Fransisko Rondidan Mohon Tunggu... Lainnya - perajut kata

mahasiswa STFT Widya Sasana, Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biji Nangka yang Merindu Lautan

8 Maret 2021   11:53 Diperbarui: 8 Maret 2021   12:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dada, aku

biji nangka lonjong

menyatu dengan berbagai serat kehidupan

hingga yang tersedih

lalu, kemanakah aku kan dibuang?

-ke sungai, aku berharap bertemu laut

Bersembunyi dalam pasirnya

Dan tumbuh di tengah-tengahnya

Menjadi makanan bagi para nelayan

Juga bajak laut

;Mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun