Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Lihatlah Wajah Para Bocah: Ajari Mereka Berbagi Tanpa Sekat!

20 November 2022   17:04 Diperbarui: 20 November 2022   17:09 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Felix, Nikolas, Louis (Dokpri)

Oleh Fransisco Xaverius Fernandez

 

Dalam buku 1500 Cerita Bermakna (Frank Mihalic, SVD-1998, halaman 7) ada kisah kecil namun maknanya sangat besar. Kisahnya tentang sebuah baut kecil di sebuah kapal yang nyaris lepas dari lempengan-lempengan baja di sebuah kapal yang berlayar melintasi Samudera Hindia.

Melihat peristiwa itu maka hebohlah seluruh baut yang ada: "Kuatkan dirimu kawan! Jika kamu terlepas , maka kami semua juga akan terlepas!"

Ternyata para lempengan baja di kapal tersebut juga khawatir. Mereka memberikan semangat: "Demi Tuhan, jangan kamu melepaskan dirimu! Karena kami juga akan tenggelam dan akhirnya hilang ditelan dalamnya samudera!"

Maka kehebohan terjadi di seluruh kapal. Masing-masing divisi mengirimkan wakilnya untuk mendukung sang baut kecil yang nyaris lepas itu. Selain para lempengan kapal dan pasukan baut kecil, ada pula utusan kepingan baja sampai paku terkecil.

Mereka mengingatkan bahwa si baut kecil tersebut sangat penting bagi keamanan seluruh kapal. Jika si baut tidak berusaha bertahan maka keselamatan seluruh kapal menjadi taruhannya.

Mengetahui bahwa dirinya yang kecil dan merasa selama ini tidak terlalu penting, ternyata saat ini justru menjadi penentu hidup matinya seluruh warga kapal besar ini.

Maka dengan sekuat tenaganya, ia bertahan berpegangan sampai sang kapal mencapai tujuannya di sebuah pelabuhan besar.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun