Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dilema

19 November 2022   19:44 Diperbarui: 19 November 2022   19:45 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suami-istri ngobrol (Dokpri)

"Benar, tolong mama angkat cucian mau di jemur. Tadi papa janji mau bersihkan halaman belakang mumpung libur."

"Ya ma, tapi sekarang papa lapar." Sebenarnya masih membayangkan tubuh yang melepaskan pakaian satu per satu mau mandi tadi...

****

Ketika siangnya selesai bersih-bersih halaman, aku segera mandi. Karena aku teringat cerita teman bakteriku si Staph. Maklum aroma tubuhku juga agak bagaimana gitu kalau sudah berkeringat.

Waktu masih dalam posisi menjadi ionman tadi, juga di ceritakan beberapa jenis makanan bisa menyebabkan pemicu keringat atau bau tubuh. Misalnya makanan pedas, atau makanan beraroma tajam.

Ketika makan siang tiba, istriku bercerita tentang seorang anak tetangga. Cewek. Tapi badannya bau banget. Ada seorang ibu biasa kami panggil Tante Ria mengeluh tentang bau badan Ani si gadis tanggung yang baru tamat kuliah dan sedang daftar di suatu kampus. Katanya ketika ikut shalat di Mushalla hampir membatalkan sholat karena tidak tahan.

"Tante Ria meminta mama memberitahu ke mamanya agar mengingatkan si Ani!"

"Terus mama jawab apa?" tanyaku.

"Mama nggak mau. Kalau tidak tersinggung dianya."

"Pasti tersinggunglah! Tapi pasti ada caranya dong." Lalu istriku menyetujui saranku untuk mencoba pendekatan lebih manusiawi.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun