Mohon tunggu...
Fransisca Trisnani AP
Fransisca Trisnani AP Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Ketahanan Pangan, KKN UNS Tanggap COVID-19

9 Juli 2020   02:40 Diperbarui: 11 Juli 2020   19:49 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Hidup, Pembagian sarana ketahanan pangan, dan edukasi terkait COVID-19/dokpri

(Wonosobo - Juli,2020) Pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai bukanlah hal yang mengejutkan lagi bagi masyarakat Indonesia. Dampak dari pandemi COVID-19 ini menyebar ke seluruh aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan di Universitas Sebelas Maret (UNS). Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan mahasiswa UNS adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada masa pandemi seperti ini, KKN UNS dilaksanakan dengan menerjunkan mahasiswanya sebagai relawan COVID-19 di domisili masing-masing.

Salah satu relawan COVID-19 melalui kegiatan KKN UNS merupakan mahasiswa Program Studi Statistika dengan NIM M0717093, yaitu Fransisca Trisnani. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 04 RW 02 Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, dan dimulai pada tanggal 15 Mei 2020 sampai 30 Juni 2020 di bawah bimbingan Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si. 

Tema yang diangkat adalah Ketahanan Pangan, tahan pangan merupakan  hal yang harus diperhatikan pada masa pandemi. Program kerja yang dilaksanakan adalah pembuatan warung hidup, edukasi tentang ketahanan pangan serta kebersihan, dan pembagian kit menanam yang berisi benih sayuran, pupuk, dan polybag.

"Tempat saya tinggal merupakan daerah yang warganya jarang memiliki lahan/tanah untuk menanam. Penanaman sayur tetap dapat dilakukan, dengan menanam berbagai sayuran di polybag atau pot" ujar Fransisca. Ia membuat paket menanam yang dibagikan ke warga, supaya dapat dipraktikkan sendiri di rumah masing-masing, dan diharapkan bisa menjadi sumber bahan pangan yang sehat. Paket tersebut dibagikan ke rumah warga, sekaligus mengedukasi pentingnya ketahanan pangan dan kebersihan. Oleh karena itu, dibagikan juga masker kain dan bahan hand sanitizer, karena sebenarnya hand sanitizer  dapat dibuat sendiri di rumah.

Selain program di atas, Fransisca juga membuat media edukasi tentang ketahanan pangan yang disebarluaskan melalui media sosial pribadinya.  "Kegiatan menanam yang dilakukan di rumah masing-masing memberi banyak manfaat, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, kegiatan ini juga dapat mengisi waktu luang, menghemat pengeluaran, sekaligus membuat lingkungan jadi lebih baik" ujar Fransisca.

Status Kabupaten Wonosobo yang merupakan zona hijau bukan berarti warganya dapat mengabaikan bahaya COVID-19. Diharapkan dengan adanya KKN UNS COVID ini, membawa dampak positif bagi warga Kabupaten Wonosobo agar selalu hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun