Sepi merajam gundah
Gelisah mulai menari-nariÂ
cumbui batin yang kian terbelenggu
Â
Bangku ruang tunggu
Belum lepas dari pandanganku
Kau duduk terpaku menahan isak
Mengecap rasa yang tak manis lagi
Di situ engkau kutinggalkan bersama deraian air mata
Â
Kasih ...
Sabarlah ... pada saatnya nanti
Kereta ini pasti berlabuh kembali di stasiun iniÂ
Untuk  mengusap kekalutanmu
Â
By: bsfranshamid
rtg2403'16
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!