Mohon tunggu...
frans hamid
frans hamid Mohon Tunggu... pns -

Penikmat sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangku Stasiun

12 April 2016   22:24 Diperbarui: 12 April 2016   23:21 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi merajam gundah

Gelisah mulai menari-nari 

cumbui batin yang kian terbelenggu

 

Bangku ruang tunggu

Belum lepas dari pandanganku

Kau duduk terpaku menahan isak

Mengecap rasa yang tak manis lagi

Di situ engkau kutinggalkan bersama deraian air mata

 

Kasih ...

Sabarlah ... pada saatnya nanti

Kereta ini pasti berlabuh kembali di stasiun ini 

Untuk  mengusap kekalutanmu

 

By: bsfranshamid

rtg2403'16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun