Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Memilih Investasi Sesuai Kebutuhan!

19 April 2025   17:04 Diperbarui: 19 April 2025   14:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang, ilustrasi investasi(SHUTTERSTOCK/VERRA WIDHI)

Di zaman sekarang, saat media sosial dipenuhi konten tentang saham, kripto, dan berbagai istilah keuangan yang dulu cuma dikenal oleh segelintir orang, ada satu hal penting yang sering terlupakan: setiap orang punya kebutuhan keuangan yang berbeda. Sayangnya, banyak yang justru terjebak dalam tren investasi hanya karena merasa "ketinggalan zaman" jika tidak ikut serta.

Investasi bukan soal ikut-ikutan. Ini tentang bagaimana kamu mengelola uang dan waktu demi mencapai sesuatu yang lebih besar dalam hidup. Tapi, bagaimana caranya memilih investasi yang benar-benar cocok buat kamu? 

Investasi Itu Bukan Jalan Pintas, Tapi Perjalanan Panjang

Seringkali, investasi digambarkan sebagai jalan pintas menuju kekayaan. Banyak orang berpikir kalau mereka bisa menggandakan uang hanya dalam waktu singkat, cukup dengan menaruh dana di saham atau kripto, lalu duduk manis menunggu hasil. Padahal, realita tidak semanis itu.

Kamu perlu tahu bahwa investasi adalah proses jangka panjang yang membutuhkan perencanaan, pemahaman, dan konsistensi. Memang, ada beberapa instrumen investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi. Tapi, semuanya datang dengan risiko yang sepadan. Kalau kamu belum siap mental dan finansial, bisa-bisa justru mengalami kerugian yang besar.

Sebagai contoh, saat kripto booming di tahun 2021, banyak investor pemula yang tergiur masuk tanpa memahami mekanismenya. Akibatnya, ketika pasar jatuh di tahun-tahun berikutnya, kerugian yang mereka alami sangat besar. Ini bukan karena instrumen investasinya buruk, tapi karena mereka tidak memilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan diri sendiri.

Memahami bahwa investasi itu bukan ajang cepat-cepat kaya adalah langkah awal yang paling penting. Jika kamu bisa memandangnya sebagai bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang, maka pilihan yang kamu ambil juga akan lebih bijak dan realistis.

Mengenali Diri Sendiri Sebelum Mengenali Produk Investasi

Banyak orang terjebak pada pertanyaan: "Investasi apa yang paling bagus sekarang?" Padahal, pertanyaan yang lebih tepat seharusnya: "Investasi apa yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan hidupku?"

Memilih investasi itu seperti memilih pasangan. Bukan tentang siapa yang paling keren, tapi siapa yang paling cocok untuk menemani perjalanan panjang hidupmu. Kamu perlu benar-benar mengenali siapa dirimu secara finansial berapa besar pendapatanmu, bagaimana kebiasaanmu dalam mengelola uang, seberapa besar toleransimu terhadap risiko, dan apa tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun