Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Layanan Kesehatan Gratis dan Edukasi Penyakit Kepada Masyarakat

18 Februari 2025   07:59 Diperbarui: 18 Februari 2025   07:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Layanan Kesehatan ((ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz))

Bayangkan jika seseorang dihadapkan pada situasi darurat medis, tetapi harus menunda pengobatan karena terbentur biaya. Atau seorang ibu yang anaknya mengalami demam tinggi, tetapi memilih untuk memberikan obat seadanya karena tidak mampu pergi ke rumah sakit. Realitas ini masih sering terjadi di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat kurang mampu yang menghadapi keterbatasan ekonomi dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Di sisi lain, edukasi tentang penyakit masih sering diabaikan. Banyak orang yang belum memahami pentingnya pola hidup sehat, deteksi dini penyakit, dan cara-cara pencegahan yang tepat. Akibatnya, banyak penyakit yang sebenarnya bisa dicegah justru berkembang menjadi lebih serius dan membebani sistem kesehatan negara.

Layanan kesehatan gratis dan edukasi mengenai penyakit bukan sekadar program sosial yang bertujuan meringankan beban masyarakat. Lebih dari itu, ini adalah investasi jangka panjang yang mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih sejahtera. Jika kesehatan adalah hak dasar, maka sudah seharusnya setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan tanpa terkendala faktor ekonomi.

Ketidakmerataan Akses Kesehatan di Indonesia

Ketimpangan akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Meski pemerintah telah menginisiasi berbagai program seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, kenyataannya masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan medis yang layak.

Di daerah terpencil, fasilitas kesehatan sering kali minim dan tidak memiliki tenaga medis yang cukup. Bahkan, di beberapa wilayah, masyarakat harus menempuh perjalanan jauh untuk sekadar mendapatkan layanan kesehatan dasar. Belum lagi dengan antrean panjang di rumah sakit yang menjadi tantangan tersendiri bagi pasien yang membutuhkan perawatan segera.

Dari sisi ekonomi, meskipun BPJS Kesehatan memberikan jaminan layanan medis, tidak sedikit masyarakat yang kesulitan membayar iuran bulanan. Hal ini membuat banyak orang akhirnya memilih untuk tidak berobat hingga kondisi mereka semakin parah dan sulit untuk ditangani.

Masalah lain yang tidak kalah penting adalah kurangnya edukasi mengenai kesehatan. Masyarakat masih banyak yang percaya pada mitos dan informasi kesehatan yang keliru. Sebagai contoh, masih banyak yang menganggap bahwa penyakit seperti diabetes hanya terjadi pada orang tua, padahal faktanya anak muda pun rentan terkena jika memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

Mengapa Layanan Kesehatan Gratis Harus Diterapkan Secara Merata?

Layanan kesehatan gratis bukan hanya tentang memberikan akses pengobatan bagi mereka yang tidak mampu. Lebih dari itu, kebijakan ini memiliki dampak yang luas terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun